Malang - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mencari solusi cara mengurai kemacetan di Kota Malang. Kali ini, Dishub akan menghilangkan beberapa bundaran jalan yang dinilai penyebab kemacetan.
M Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengatakan, rencananya Dishub akan menghilangkan bunderan yang ada di Jalan Semeru dan di Bareng.
Menurutnya, kedua bunderan tersebut yang dianggap penyebab kemacetan. Karena kebanyakan para kendaraan memanfaatkan bunderan tersebut untuk belok.
"Kalau bunderan tersebut dihilangkan, pasti bisa membantu mengurai kemacetan. Sebab, nantinya, kami juga menambahkan rambu arah mana yang bisa belok kanan kiri dan seterusnya," ujar Yusuf, Minggu (16/9/2012).
Untuk di daerah jalan Semeru, nantinya untuk rekayasa jalan, yang dari arah Jalan Semeru, nantinya hanya boleh belok kiri saja, dan dari Jalan Brimo utara hanya bisa belok kiri saja. Dari Jalan Semeru atas bisa lurus dan belok kiri kiri, Sedangkan dari Jalan Bromo Selatan bisa belok kiri n lurus.
Sementara untuk Bareng, menurut Yusuf, belum ada gambaran pasti. Namun, untuk yang dari arah dieng menuju MOG harus putar balik dulu melalui Jalan Ijen.
" Tapi rekayasa tersebut akan kami lakukan kajian dan pembahasan lagi dengan Forum lalu lintas minggu ini," kata Yusuf. Adanya penghilangan bunderan di Jalan ini, dianggap Yusuf dapat sedikit mengurai kemacetan. Karena tidak akan ada lagi perputaran di tengah jalan.
Sumber: Suryaonline