Dipukul Preman, Sopir Angkot B14 Mogok

17:42
 
JAKARTA - Sopir angkot B14 trayek Cengkareng-Citra Land melakukan aksi mogok mengangkut penumpang. Aksi tersebut merupakan solidaritas sesama sopir angkot karena telah terjadi pemukulan oleh preman di depan pintu Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Angkot B14 mogok ngangkut penumpang hari ini, mereka meminta pengamanan dari kepolisian terkait pemukulan tadi pagi," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Suradi di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Suradi menjelaskan, sebenarnya kejadian ini sudah sering terjadi. Beberapa sopir mengaku mereka selalu dipaksa membeli air mineral oleh preman. Jika tidak membeli air mineral tersebut, mereka tidak boleh mengangkut penumpang di depan tol Kebon Jeruk.

Sejak puasa lalu, kata Suradi, mereka memang meminta pengamanan, tetapi tidak ada yang berani membuat laporan dari tindakkan kekerasan yang dilakukan preman tersebut.

"Ya, kan kita jadi susah, gimana mau menangkap kalau tidak ada yang melaporkan dari kemarin," kata Suradi.

Kekerasan yang dilakukan, kata Suradi, berupa pemukulan di kepala belakang seorang sopir B14 dengan benda tumpul. Akibat pemukulan tersebut, sang sopir angkot terluka di kepala dan mendapatkan beberapa jahitan.

Suradi mengungkapkan, saat ini sopir angkot yang menjadi korban pemukulan pagi tadi sudah melakukan pelaporan dan sedang ditangani Polsek Kebon Jeruk. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pengintaian untuk penangkapan preman di tanah kosong depan Tol Kebon Jeruk arah Tomang.

Dari pantauan Kompas.com, tiga mobil polisi terlihat parkir di depan tanah kosong, tempat preman tersebut melancarkan aksinya. Enam petugas kepolisian sedang melakukan pengintaian dan pemantauan.

Akibat dari mogoknya angkota B14, puluhan penumpang terlantar di depan tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »