Medan - Aksi geng motor di kota Medan akhir-akhir ini semakin mengganas
dan sering berubah wujud jadi perampok. Dalam tempo dua hari (Sabtu dan
Minggu-red), dua korban keganasan geng motor membuat laporan pengaduan
ke polisi.
Para korban yakni Irwansyah Putra Nasution alias Ibey, seorang wartawan sebuah media online di Medan dan Tarmizi Lubis,24, penduduk Jalan Brigjen Katamso, Medan.
Pengakuan korban Irwansyah, sepeda motor Honda Beat BK 2025 XT warna merah miliknya, dirampas dan dilarikan kawanan geng motor.
Saat itu korban hendak pulang ke rumah dan melintas Jalan Karya Wisata. Tepatnya di depan Perumahan Citra Garden, tiba-tiba lima orang yang mengendarai tiga sepeda motor memepet dan mencabut kunci kontak sepeda motor korban.
“Setelah kunci dicabut, mereka langsung mengeluarkan senjata tajam berupa belati dan pisau, langsung menyerang saya,” ungkapnya.
Satu malam kemudian, Minggu (9/9), Tarmizi Lubis, menjadi korban penganiayaan dan perampokan oleh belasan anggota geng motor.
Korban sedang melintas di Jalan AH Nasution, hendak pulang menuju rumahnya. Setibanya di depan Indomaret/SPBU Jalan AH Nasution, tiba-tiba saja belasan anggota geng motor menaiki sepedamotor memepet kendaraan Ananta.
Tanpa basa-basi, Ananta langsung dikeroyok kawanan tersebut. Ananta yang sendiri tak berdaya menghadapi amukan membabibuta dari pelaku usia remaja itu.
Usai menghajar korban, kawanan geng motor langsung membawa kabur sepedamotor merk Suzuki Satria Fu plat BK 6421 MAF. Tak hanya itu, kawanan geng motor juga merampas handphone milik Ananta serta membawanya kabur.
Kapolsek Delitua Kompol D Sinulingga, Senin (10/9), membenarkan kejadian tersebut. “Hingga saat ini kita lakukan pengejaran terhadap para pelaku,”ujarnya.
Para korban yakni Irwansyah Putra Nasution alias Ibey, seorang wartawan sebuah media online di Medan dan Tarmizi Lubis,24, penduduk Jalan Brigjen Katamso, Medan.
Pengakuan korban Irwansyah, sepeda motor Honda Beat BK 2025 XT warna merah miliknya, dirampas dan dilarikan kawanan geng motor.
Saat itu korban hendak pulang ke rumah dan melintas Jalan Karya Wisata. Tepatnya di depan Perumahan Citra Garden, tiba-tiba lima orang yang mengendarai tiga sepeda motor memepet dan mencabut kunci kontak sepeda motor korban.
“Setelah kunci dicabut, mereka langsung mengeluarkan senjata tajam berupa belati dan pisau, langsung menyerang saya,” ungkapnya.
Satu malam kemudian, Minggu (9/9), Tarmizi Lubis, menjadi korban penganiayaan dan perampokan oleh belasan anggota geng motor.
Korban sedang melintas di Jalan AH Nasution, hendak pulang menuju rumahnya. Setibanya di depan Indomaret/SPBU Jalan AH Nasution, tiba-tiba saja belasan anggota geng motor menaiki sepedamotor memepet kendaraan Ananta.
Tanpa basa-basi, Ananta langsung dikeroyok kawanan tersebut. Ananta yang sendiri tak berdaya menghadapi amukan membabibuta dari pelaku usia remaja itu.
Usai menghajar korban, kawanan geng motor langsung membawa kabur sepedamotor merk Suzuki Satria Fu plat BK 6421 MAF. Tak hanya itu, kawanan geng motor juga merampas handphone milik Ananta serta membawanya kabur.
Kapolsek Delitua Kompol D Sinulingga, Senin (10/9), membenarkan kejadian tersebut. “Hingga saat ini kita lakukan pengejaran terhadap para pelaku,”ujarnya.