Road Safety Partnership Competition Turunkan Angka Kecelakaan Hingga 35% di Jakarta Selatan

10:50
 
Road Safety Partnership Competition tidak hanya menitik beratkan pada Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), namun juga pada kawasan rawan kecelakaan atau Black Spot. Untuk itu, para peserta dituntut tidak hanya merevitalisasi KTL namun juga melakukan pembenahan pada lokasi rawan kecelakaan.

Bertolak dari hal tersebut di atas, Satlantas Jakarta Selatan bersama para stakeholder pemangku kepentingan di bidang lalu lintas bersama-sama melakukan pembenahan dan pengawasan di lokasi rawan kecelakaan. Diutarakan Kepala Jasa Raharja Jakarta Selatan Yusuf, pihaknya bekerja sama dengan seluruh stakeholder pemangku kepentingan untuk membenahi kawasan yang diilai memiliki kerawanan yang cukup tinggi agar kecelakaan menurun.

"Kita bekerja sama dengan Satlantas Jakarta Selatan, Pemda DKI, Pemkot Jakarta Selatan, intansi terkait seperti Lurah dan Camat serta Dinas Perhubungan untuk membenahi dan mengawasi kawasan rawan kecelakaan," terangnya.

Lanjut Yusuf, pihaknya juga berharap kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan. Sebab, dengan adanya kegiatan seperti ini, tingkat kecelakaan dibanding pada tahun 2011 menurun grastis hingga kurang lebih 35%.

"Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini akan berkelanjutan, karena tingkat kecelakaan dibanding 2011 menurun hingga kurang lebih 35 persen," terangnya.

Senada dengan yusuf, Kapolsek Jagakarsa Kompol Muh Arsalam menegaskan, pihaknya akan terus mensupport kegiatan ini dengan mengarahkan anggotanya. "Minimal kami menurunkan 2 anggota patroli untuk bergabung mengatur lalu lintas bersama di wilayah rawan kecelakaan setiap pagi dan sore hari seperti di Lenteng Agung dan Stasiun Tanjung Barat," jelasnya.

"Harapannya angka kecelakaan menurun dan tidak lagi ada korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Tidak hanya itu, kepadatan yang terjadi pun akan terurai jika masyarakat tertib," tutupnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »