KUPANG : Ruas jalan ikan foti atau ikan angkat, sebutan bahasa setempat, yang menghubungkan Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan Kecamatan Nekamese dan Amarasi Barat nyaris putus.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Kupang, Kamis (13/12), mengatakan pemerintah sudah merencanakan untuk pembangunan ruas jalan itu pada tahun anggaran 2013.
"Kemarin Rabu (12/12), saya melewati jalur jalan itu menuju Kecamatan Amarasi Barat. Saya sudah minta Dinas Pekerjaan Umum untuk membangun jalan itu," kata Lebu Raya.
Menurut dia, dari kondisi lapangan dan struktur tanah tampaknya agak sulit untuk dibangun ruas jalan sepanjang sekitar satu kilometer itu dengan baik dan bisa bertahan lama.
Namun, Dinas Pekerjaan Umum tentu akan berupaya untuk mendesain konstruksi jalan yang bisa bertahan untuk digunakan.
"Model konstruksi jalan akan disiasati dinas teknis. Dari kaca mata awam, konstruksi jalan macam apapun, pada musim hujan, ruas jalan itu pasti longsor karena kondisi tanah labil dengan jurang yang dalam," ucapnya.
Ruas jalan ke wilayah pantai selatan Kabupaten Kupang itu mengalami rusak parah. Setiap kendaraan yang melalui jalan tersebut harus berhati-hati, terutama kendaraan roda empat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Yoseph Lewa yang dikonfirmasi terpisah mengakui sudah dialokasikan anggaran untuk pembangunan ruas jalan ikan foti pada 2013.