Kulonprogo – Seorang anggota TNI AD tewas bersimbah darah setelah sepeda motor yang ditungganginya bertabrakan dengan bus malam di ruas Jalan Wates-Purworejo KM 6, Jum’at (11/1/2013) pagi.
Dari tanda pengenalnya, korban bernama Ikhwani (23), anggota TNI berpangkat Prada yang beralamatkan di Asrama Militer Yonif 412 Purworejo.
Diduga, peristiwa terjadi karena korban lengah saat berkendara hingga melanggar marka jalan dan langsung disambar kendaraan dari arah berlawanan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 pagi. Korban melaju dari arah Wates menuju Purworejo dengan sepeda motor Yamaha Vixion merah bernomor polisi AD 3011 YR.
Sesampainya di Kilometer 6, Desa Sogan, Wates, laju kendaraan korban tiba-tiba semakin ke tengah dan melanggar marka jalan.
Sementara itu, dari arah berlawanan, melaju bus Bandung Express bernomor polisi D 7592 AE. Bus jurusan Bandung-Wonosari itu dikemudikan Barli (45).
Jarak yang begitu dekat antara dua kendaraan itu mengakibatkan tabrakan tak dapat dihindari. Sepeda motor Ikhwani tepat mencium bagian kanan depan bus.
Dia pun terpental sekitar 10 meter sebelum akhirnya tersungkur di tanah dan tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.
Sepeda motor korban rusak parah di bagian kemudi. Bahkan, tanki bensin motor pun terlepas. Sementara bus mengalami ringsek di bagian kanan depan. Bempernya penyok dan melesak ke dalam.
Dijelaskan pengemudi bus, sepeda motor korban melaju agak ke tengah ruas jalan. Padahal, menurutnya, pengendara motor tak menyalip satu pun kendaraan lainnya.
Dirinya pun sempat membunyikan klakson untuk memperingatkan. Namun, jarak dua kendaraan saat itu sudah terlalu dekat dan tak bisa menghindar.
“Kendaraan dari arah timur hanya sepeda motor korban saja. Saya sudah nglakson dan menghidupkan lampu. Saya juga sempat mengurangi laju kecepatan dan banting setir kiri. Tapi tidak banyak membantu, tabrakan tetap terjadi,” ujar Barli.
Tim Satlantas Polres Kulonprogo yang menerima laporan segera ke lokasi kejadian. Menurut Kanit Lakalantas Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnomo, pihaknya sedang mendalami lebih lanjut peristiwa itu.
Hasil pemeriksaan awal, penyebab kecelakan diduga akibat kelalaian korban yang mengendarai sepeda motor melebihi marka jalan. Sopir bus dan beberapa saksi diperiksa untuk dimintai keterangannya.
Dari tanda pengenalnya, korban bernama Ikhwani (23), anggota TNI berpangkat Prada yang beralamatkan di Asrama Militer Yonif 412 Purworejo.
Diduga, peristiwa terjadi karena korban lengah saat berkendara hingga melanggar marka jalan dan langsung disambar kendaraan dari arah berlawanan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 pagi. Korban melaju dari arah Wates menuju Purworejo dengan sepeda motor Yamaha Vixion merah bernomor polisi AD 3011 YR.
Sesampainya di Kilometer 6, Desa Sogan, Wates, laju kendaraan korban tiba-tiba semakin ke tengah dan melanggar marka jalan.
Sementara itu, dari arah berlawanan, melaju bus Bandung Express bernomor polisi D 7592 AE. Bus jurusan Bandung-Wonosari itu dikemudikan Barli (45).
Jarak yang begitu dekat antara dua kendaraan itu mengakibatkan tabrakan tak dapat dihindari. Sepeda motor Ikhwani tepat mencium bagian kanan depan bus.
Dia pun terpental sekitar 10 meter sebelum akhirnya tersungkur di tanah dan tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.
Sepeda motor korban rusak parah di bagian kemudi. Bahkan, tanki bensin motor pun terlepas. Sementara bus mengalami ringsek di bagian kanan depan. Bempernya penyok dan melesak ke dalam.
Dijelaskan pengemudi bus, sepeda motor korban melaju agak ke tengah ruas jalan. Padahal, menurutnya, pengendara motor tak menyalip satu pun kendaraan lainnya.
Dirinya pun sempat membunyikan klakson untuk memperingatkan. Namun, jarak dua kendaraan saat itu sudah terlalu dekat dan tak bisa menghindar.
“Kendaraan dari arah timur hanya sepeda motor korban saja. Saya sudah nglakson dan menghidupkan lampu. Saya juga sempat mengurangi laju kecepatan dan banting setir kiri. Tapi tidak banyak membantu, tabrakan tetap terjadi,” ujar Barli.
Tim Satlantas Polres Kulonprogo yang menerima laporan segera ke lokasi kejadian. Menurut Kanit Lakalantas Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnomo, pihaknya sedang mendalami lebih lanjut peristiwa itu.
Hasil pemeriksaan awal, penyebab kecelakan diduga akibat kelalaian korban yang mengendarai sepeda motor melebihi marka jalan. Sopir bus dan beberapa saksi diperiksa untuk dimintai keterangannya.