Bus Tabrak Median Jalan

11:32
04bis.jpg
SIDOARJO- Bus Sumber Selamat  jurusan Surabaya-Jogjakarta (pp) Nopol W 7571 UY bertabrakan dengan truk trailer H 1836 FH, di jalan raya bypass Krian, tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Krian, Jum'at (4/1/2013) pagi. Akibat kecelakaan ini,empat korban terluka. Mereka itu, satu kernet bus, dan tiga penumpang anak-anak.

Tabrakan dua kendaraan ini ditaksir berlangsung pukul 07.30 WIB. Informasinya, kecelakaan berawal saat bus Sumber Selamat melaju menuju arah Mojokerto. Saat di lokasi kejadian, tanpa diduga sebuah truk trailer yang disopiri Jumadi (22), warga Pulosari Pasuruan tiba-tiba belok ke kanan, hendak memutar balik.

Saat itulah tabrakan terjadi. Usai menabrak truk, bus Sumber Selamat itu lalu menyeruduk median jalan di kawasan jalan itu. "Duarr,suaranya keras sekali," ucap Asnawi (18),yang rumahnya beberapa meter dari lokasi kejadian.

Sopir Bus Sumber Selamat, Amir (41), warga Grobogan Jawa Tengah mengaku sudah berusaha menginjak rem, namun tetap tidak mampu menguasai kendaraannya. "Truk tiba-tiba belok kanan. Saya kaget,lalu banting setir ke kanan untuk menghindar, namun tetap tidak bisa,".

Amir mengaku tidak terlalu kencang menjalankan busnya. Karena itulah, bus masih bisa berhenti meski harus nangkring di median jalan. "Saya tidak cepat kok, hanya karena truk tiba-tiba belok saja,"cetusnya. Pengakuan ini masih akan didalami polisi.

Sebab jika bus melaju pelan, kondisinya tidak akan rusak parah. "Jika melihat bagian depan bus yang ringsek, ya melaju lumayan cepat," ucap seorang anggota Lantas Polsek Krian yang ikut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, empat korban terluka langsung dilarikan ke RS Anwar Medika Balongbendo yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Empat korban luka ini yakni, seorang kenek bus dan tiga penumpang anak-anak.

Ketiga penumpang bus ini, yaitu Ahmad Farihin (12), Ahmad Alfaroni Ami (9) dan David (9). Ketiga bocah ini masih satu keluarga. "Kami mau pulang ke Nganjuk setelah liburan di rumah saudara di Surabaya," ucap Dewi Hapsoh (34), ibu dari kakak beradik Farihin dan Ami.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »