Tanaman Padi Hingga Jalanan Terendam Banjir di Lamongan

17:30
02banjir.jpg
Lamongan - Ratusan hektar tanam padi, jalan kabupaten di  Desa Guminingrejo, Kecamatan Tikung terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Lamongan semalam.

Jalan kabupetan yang menjadi jalur padat arus lalin hingga siang ini masih tergenang banjir. Sejumlah petugas PU Bina Marga dibantu  warga bahu membahu mencoba mengurangi genangan air banjir yang menenggelamkan sawah, makam umum dan jalan kabupaten dengan cara membersihkan tumpukan sampah dibeberapa tempat yang dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan banjir karena air hujan yang tidak bisa lagi mengalir ke hilir.

Air yang menggelontor dari hulu Sarirejo semunya menjadi satu di Gumining yang menjadi terminal air hingga membanjiri ratusan hektar lahan pertanian yang tanaman padinya masih relatif muda.
Dipastikan jika air terus membanjiri lahan pertanian hingga waktu seminggu lamanya, semua tanaman padi akan mati.

"Rata -rata tanaman padi baru berumur tiga minggu sampai empat minggu. Kalau seminggu saja tenggelam air, pasti mati,"kata Mulyadi warga Gumining.

Ia bersama warga lain meminta perhatian pemerintah mencarikan jalan keluar agar setiap tahun tidak menjadi langganan banjir.
Masyarakat pengguna jalan di jalur itu harus ekstra hati - hati karena ketinggian air cukup lumayan antara 50 cm hingga 60 cm.
Warga yang melintas banyak yang terjebak banjir karena kondisi jalan yang berlubang dibarengi ketinggian air hingga separuh ban motor dan mobil.

Petugas PU Bina Marga, Sawur (48) mengungkapkan, jalan kabupetan yang tergenang banjir karena banyak sampah tegalan, sawah dan sampah penduduk yang terseret dari hulu.

Tumpukan sampah yang menggunung dibeberapa sudut jalan menyebabkan air menggenang terus di jalan Kabupaten. "Kalau genangan banjir di sawah tidak bisa diatasi lagi, kecuali menunggu lama,"kata Sawur.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »