Pelatihan dimulai dengan simulasi tabrakan antara mobil dan sepeda motor di jalan kompleks Stadion Wergu Wetan, Kudus. Aparat kepolisian segera menangani korban kecelakaan, dan kemudian mengolah tempat kejadian perkara.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kudus Ajun Komisaris Cahyo Widyatmoko, mengatakan, pelatihan merupakan hasil kerja sama antara Kepolisian Daerah Jawa Tengah dengan Polres Kudus. Fokus pelatihan pada penerapan program analisis kecelakaan melalui komputer.
Program itu bernama Traffic Accident Analysis (TAA). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis peristiwa kecelakaan adalah PC Rect dan PC Crash.
"Dengan memasukkan foto kecelakaan ke dalam program itu, polisi dapat mengetahui analisis terjadinya kecelakaan. Artinya, polisi bisa menentukan secara akurat siapa yang menjadi korban dan tersangkanya. Belum tentu kendaraan yang lebih besar yang bersalah," kata Cahyo.
Cahyo menambahkan, saat ini Polres Kudus belum mempunyai program komputer tersebut. "Untuk itu, kami berharap Polda Jateng segera mengaplikasikan program komputer analisis kecelakaan itu di Kudus," katanya.