Jalan Berlubang, Hati-hati Melintasi Jl. Bintaro Utara

16:11
Jakarta - Warga dan pengguna jalan yang kerap melintas di Jl Bintaro Utara, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggarahan mengeluhkan kerusakan jalan tersebut yang sudah berlangsung sejak setengah tahun lalu. Ruas jalan yang menghubungkan dengan wilayah Tangerang Selatan itu tampak berlubang dengan kedalaman 50-20 sentimeter. Alhasil, banyak pula pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat menghindari jalan berlubang.

"Mungkin sudah sekitar 7-9 bulan jalan di sini rusak. Jadi kalau lewat sini mesti hati-hati, terutama saat malam hari atau saat kondisi cuaca sedang turun hujan," keluh Toni (32), pengendara Honda Beat B 6782 NXS, Kamis (4/7).

Hal yang sama juga dikeluhkan Sartini (35), pemilik warung rokok di Jl Barito Utara. Dikatakan Sartini, sejak awal jalan tersebut rusak, sudah banyak pengendara, khususnya pengendara roda dua terjatuh akibat menghindari lubang yang cukup dalam. "Pengendara motor sudah banyak yang jatuh. Terutama saat malam hari, terlebih penerangan di sini juga sangat kurang," katanya. 

Diungkapkan Sartini, dirinya pernah beberapa kali melihat petugas yang datang untuk mensurvei kerusakan jalan yang berada di bawah rel kereta api Bintaro-Rangkas Bitung tersebut. Namun, hingga kini tak kunjunga ada perbaikan yang dilakukan instansi terkait. "Sempat beberapa kali ada petugas, tapi tidak diperbaiki juga. Sekarang lubangnya malah tambah banyak," katanya.

Dari pantauan, kerusakan jalan tersebut hampir mencapai panjang sekitar 70 meter persegi. Kerusakan jalan terdiri dari lubang besar dan kecil, dengan diameter antara 10-100 sentimeter serta memiliki kedalaman 5-20 sentimeter. Sehingga mobil-mobil pun berjalan sangat pelan, agar tidak terperosok.

Kasie Pemeliharaan Jalan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Selatan, Made Sasmita mengatakan, lamanya perbaikan jalan tersebut karena saat ini masih menunggu proses lelang. Sehingga tidak ada lagi program penambalan sementara. "Harap bersabar ini masih proses lelang. Nanti ruas jalan itu akan dibeton," ucapnya singkat.

Masih cukup tingginya curah hujan memang menjadi musuh utama untuk ruas jalan dengan struktur dari hotmix. Kerusakan jalan dengan banyak lubang juga terjadi di Jl Lebak Bulus III, serta Jl Swadharma Raya tepat di depan sebuah universitas swasta.

Dari data terakhir yang dimiliki Seksi Pemeliharaan Sudin PU Jalan Jakarta Selatan terdapat 245 titik jalan rusak dengan luas total 62.156 meter persegi. Namun 239 titik diantaranya sudah dilakukan perbaikan dengan penambalan. "Kalau biaya belum dihitung, karena jalan rusak itu tidak bisa diprediksi," tandasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »