Warga Perumnas Parung Panjang, Kabupaten Tangerang mengeluhkan jalan
rusak parah di wilayah mereka yang tak segera diperbaiki sehingga
menghambat aktifitas sehari-hari. Jalanan pun bak kubangan kerbau.
Menurut
Asep warga Perumnas Parung Panjang, kerusakan jalan sudah lama terjadi,
tapi tak kunjung diperbaiki. “Seharusnya Perumnas itu dapat perhatian
pemerintah, tapi kenapa jalan dibiarkan hancur,” ucapnya, Sabtu (19/4).
Jalan
Raya Parung Panjang masuk wilayah Kabupaten Bogor, lokasinya di
perbatasan Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. “Untuk Jalan Raya Legok
dulunya rusak tapi sekarang sudah dibeton,” jelasnya sambil berharap
Pemda Bogor memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Asep
menambahkan, kerusakan jalan ini disebabkan truk pengangkut pasir,batu
dan tanah melebihi tonase melintasi wilayah tersebut. “Truk besar dari
pagi hingga pagi lagi melintas mengangkut bebatuan ke Jakarta dan
Tangerang. Akibatnya, jalan jadi hancur. Kita yang dirugikan,” ujarnya.
Hasan,
warga lain, mengungkapkan, seharusnya Bupati Bogor mengharuskan
pengusaha pasir/batu ikut memikirkan kerusakan jalan dan jangan hanya
mengambil keuntungan semata. Karena kerusakan jalan akibat dilindas truk
pengangkut pasir/batu/tanah
“Kalau Pak Bupati memperhatikan rakyatnya pasti jalan segera diperbaiki,” ucap dia.