
Minggu (30/11), Memasuki hari kelima pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2014 di Jawa Timur ternyata jumlah pelanggaran masih cukup tinggi.
Berdasarkan data analisa dan evaluasi (Anev) harian yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim tercatat untuk jumlah tilang pada 5.968 pelanggar lalulintas.
Jumlah pelanggaran ini lebih tinggi 101,96% jika dibandingkan tahun 2013 lalu yang tercatat sebanyak 2.955 pelanggaran.
Berdasarkan data analisa dan evaluasi (Anev) harian yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim tercatat untuk jumlah tilang pada 5.968 pelanggar lalulintas.
Jumlah pelanggaran ini lebih tinggi 101,96% jika dibandingkan tahun 2013 lalu yang tercatat sebanyak 2.955 pelanggaran.
"Pelanggaran didominasi pelanggaran marka, rambu dan helm. Sementara untuk teguran simpatik yang dikeluarkan pada tahun ini mengalami penurunan sekitar 96 persen," ujar Kombes. Pol. Verdianto, Dirlantas Polda Jatim..
Sedangkan untuk Laka Lantas turun hingga 31,11 persen. Jika pada tahun 2013 tercatat adanya 45 kejadian Laka Lantas, dalam Operasi Zebra Semeru hari kelima tahun ini tercatat turun menjadi 31 kejadian.
Lanjut Iskandar, untuk kerugian material akibat Laka Lantas ini juga mengalami penurunan hingga 23.68 persen. Jika tahun 2013 tercatat kerugian sebesar Rp 61.975.000, tahun 2014 ini tercatat senilai Rp 47.300.000.
Sedangkan untuk Laka Lantas turun hingga 31,11 persen. Jika pada tahun 2013 tercatat adanya 45 kejadian Laka Lantas, dalam Operasi Zebra Semeru hari kelima tahun ini tercatat turun menjadi 31 kejadian.
Lanjut Iskandar, untuk kerugian material akibat Laka Lantas ini juga mengalami penurunan hingga 23.68 persen. Jika tahun 2013 tercatat kerugian sebesar Rp 61.975.000, tahun 2014 ini tercatat senilai Rp 47.300.000.