NTMC- Jajaran Korlantas Polri kemarin, selasa (9/12) telah menggelar hari terakhir Operasi Zebra 2014. Dengan demikian operasi zebra tahun ini telah rampung dilaksanakan. Adapun data yang dihimpun oleh hasil pelaksanaan analisa dan evaluasi operasi yang diselenggarakan selama 14 hari yg dimulai pada tanggal 26 november hingga berakhir pada 9 desember 2014 tampak adanya prestasi yang baik.
Irjen Condro Kirono selaku Kakorlantas sebelumnya telah menjelaskan bahwa Operasi zebra yang dilaksanakan serentak di seluruh Polda ini difokuskan pada 2 ( dua ) jenis pelanggaran, yaitu pelanggaran lalulintas kasat mata dan potensi kecelakaan lalulintas. “ Terjadi penurunan yang signifikan dari jumlah kecelakaan berlalulintas selama Ops Zebra 2014”. tambahnya.
Hal tersebut terlihat sebelum dan sesudah operasi zebra 2014 dilaksanakan , bahwa bentuk lakalantas mengalami penurunan yang cukup signifikan , Jumlah lakalantas sebelum operasi sekitar 3.396 kejadian dan pasca operasi zebra dilaksanakan mengalami penurunan dengan jumlah 2,447 kejadian . Hal tersebut terlihat adanya penyusutan pada jumlah kecelakaan sekitar 41 persen.
Selanjutnya untuk korban meninggal dunia sebelum operasi zebra terpantau ada 735 jiwa. Namun setelah dilaksanakan operasi zebra korban meninggal dunia ada 452 jiwa, terjadi penurunan angka kematian sejumlah 34 persen dalam kecelakaan berlalulintas.
Untuk Korban luka berat sebelum operasi sejumlah 886 orang, namun jumlah korban luka berat menurun selama operasi zebra menjadi 634 orang, terjadi penurunan sekitar 28 persen.
Pada jenis korban luka ringan juga mengalami penyusutan yang signifikan dari jumlah 3.753 orang menjadi 2.447 orang, persentase penyusutan terjadi sekitar 41 %. Sementara itu untuk pelanggaran lalulintas yang terjadi selama operasi zebra tercatat telah ditindak dengan tilang sebanyak 531.664.
Selanjutnya Irjen Condro Kirono juga menjelaskan ada 5 Polda yang menempati Ranking 5 besar pada kecelakaan lalu lintas selama operasi zebra 2014 yaitu, Polda Jatim menduduki posisi teratas dengan jumlah 496 kejadian. Meninggal dunia 69 jiwa, Luka berat 84 orang dan luka ringan 644 orang.
Polda Jateng bertengger di posisi kedua dengan jumlah 470 kejadian, Meninggal dunia 20, Luka berat 51 orang dan luka ringan 644. Kemudian disusul Polda Sulsel menempati posisi ketiga dengan jumlah 133 kejadian, Meninggal dunia 36 jiwa, Luka berat 39 orang dan luka ringan 136 orang.
Polda Jabar masuk di peringkat keempat dengan angka 128 kejadian, meninggal dunia 39, luka berat 31 orang serta luka ringan 124, Kemudian disusul Polda Metro Jaya di posisi kelima dengan jumlah 112 kejadian, korban meninggal dunia 24 jiwa, luka berat 45 orang dan luka ringan 88 orang.
Kendati demikian momentum operasi zebra 2014 akan dilanjutkan dengan Giat Kepolisian bidang Lantas, agar situas Kamseltibcar tetap lancar dan kondusif pada Natal 2014 dan tahun baru 2015. Tandasnya.