Kapolda Kaltim Beri Potongan Tumpeng Pertama Kepada Polwan Termuda di Polda Kaltim

14:40

NTMCPOLRI - Polisi Wanita (Polwan) adalah salah satu aset potensial Polri. Polwan memiliki peranan yang sangat penting di institusi yang sudah genap berumur 69 tahun ini. Sudah banyak jabatan-jabatan strategis yang dijabat oleh seorang Polwan, seperti Kapolsek, Kapolres bahkan pada Jabatan Unit Perempuan dan perlindungan anak, hampir seluruh Kanitnya dijabat oleh seorang Polwan.
Bripda Dina Amalia adalah salah satu dari sekian banyak Polwan di jajaran Polda Kaltim, memulai karirnya melalui penerimaan jalur Brigadir dari Mapolresta Samarinda, kemudian menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jawa Timur tahun 2014 Silam, lalu ditempatkan di Polda Kalimantan Timur, Polwan berparas cantik ini dinobatkan sebagai Polwan termuda se-Polda Kalimantan Timur. Pada acara syukuran HUT Bhayangkara ke 69 lalu (1/6), Ia mendapatkan potongan tumpeng pertama dari Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Andayono sebagai bentuk penghargaan.
Menjadi seorang Polwan merupakan cita-citanya sejak kecil. Hal inilah yang membuat Pemenang King and Queen Duta IM3 tahun 2013 ini, walaupun mendapat banyak tawaran dari dunia modeling dan entertaiment tidak memudarkan keinginannya untuk menjadi seorang Polwan.
"sejak kecil, saya memang sudah ingin menjadi Polwan. Jadi meski pun banyak tawaran yang datang untuk menjadi seorang model cita-cita saya tetap tidak berubah. Begitu lulus sekolah, saya langsung daftar jadi polwan, Alhamdulilah diterima," ujar Dina.
Berbekal kedisiplinan selama pendidikan dan tekad yang kuat untuk menggapai cita-citanya, Dina mendapatkan kehormatan untuk bertugas sebagai anggota Provost Polda Kaltim, Bidang yang mengemban tugas sebagai pengawas indisipliner anggota Polri.
"Saat pendidikan, jadwal latihan saya sangat padat, mau tidak atau mau, suka tidak suka, harus siap. Capek memang. Tapi dari situlah sikap disiplin saya semakin kuat tertanam,” kata alumni SMAN 1 Samarinda ini.
Sepeningglan ayahnya, ibu adalah satu-satunya orangtua yang disayanginya. Diungkapkannya, saat menjalani pendidikan perasaan rindu akan sosok ibu kerap menghampirinya, namun perasaan itu harus ia tahan demi sebuah cita-cita yang sudah ia impikan sejak kecil.
“bangga rasanya bisa melewati pendidikan yang sedemikan berat dan akhirnya aku bisa menggunakan seragam Polri lengkap pada saat pelantikan. Semua aku persembahkan buat ibuku” ungkapnya.
Ia mengaku bersyukur dengan apa yang telah diraihnya saat ini, sebagai anggota Polri ia mengaku siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Termasuk pada saat lebaran kali ini, dirinya tidak mengetahui pasti apakah bisa berkumpul dengan keluarga atau tidak. Yang pasti, dirinya menyatakan siap dengan konsekuensi yang diterimanya sebagai anggota Polri.
"Karena profesi Polwan adalah pilihan saya, meskipun lebaran masih berdinas saya harus siap," tutupnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »