Pascatawuran Warga Jatinegara, Polda Metro Jaya Petakan Wilayah Rawan Bentrok

12:12
tawuran
NTMC POLRI - Pascatawuran di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, dini hari kemarin, Polda Metro Jaya melakukan pemetaan di wilayah-wilayah yang rawan bentrok. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tak terulang.
"Pak Kapolda memerintahkan bahwa mapping kerawanannya, mapping daerah rawan perkelahian. Petugas Reserse Jakarta Selatan bersama Reserse Jakarta Timur harus menempatkan anggotanya, berjaga di situ, jangan sampai lagi terjadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa (7/6/2016).
Kombes Pol Awi mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menginginkan suasana yang aman selama bulan suci Ramadan ini. "Pak Kapolda mengatakan, jangan sampai terjadi lagi. Perintahkan personel di sana, sama termasuk tempat lain yang rawan sahur on the road, perkelahian, balap liar. Bapak Kapolda sudah perintahkan untuk antisipasi," tutur Kombes Pol Awi.
Kombes Pol Awi juga membantah jika tawuran warga Jatinegara sebagai bentuk kebobolan penegak keamanan. Menurut Kombes Pol Awi, sejak dirinya menjadi polisi pada 1993, di wilayah tersebut juga pernah terjadi perkelahian.
"Wong itu cuma gara-gara ada suara klotek saja sudah ribut. Berarti apa? Minta kesadaran masyarakat, jangan semua larinya ke polisi. Situ kan ada pemda, RT/RW, lurah, camat. Mereka kan yang punya warga kan. Jadi sama-sama lah membangun negara ini. Jangan sampean salahkan polisi terus," pungkas Kombes Pol Awi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »