NTMC POLRI - Ratusan pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM) mengantre di Polres Metro Tangerang. Mereka mengantre untuk membuat SIM motor dan mobil dikarenakan masih dalam libur Lebaran.
Salah satu pemohon pembuat SIM yang tinggal di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Fanny Izulhak (17). Ia mengaku sengaja membuat SIM karena masih libur sekolah.
"Saya sengaja bikin SIM sekarang, karena masih libur sekolah. Ternyata yang bikin SIM banyak juga, jadinya saya antre dari pukul 09.00 WIB sampai sekarang belum dipanggil," kata Fanny, Kamis (14/7/2016).
Tidak hanya Fanny, seorang ibu rumah tangga bernama Risna juga terlihat mengantre. "Saya sudah mengantri dari pagi, untung ada tempat bermain anak disini, jadi anak saya enggak rewel selama saya mengantri," ujarnya.
Sementara itu, Kanit SIM Polres Metro Tangerang AKP H. Robiin mengatakan peningkatan pembuat SIM setelah lebaran meningkat 40 persen.
"Memang setelah lebaran pemohon SIM meningkat sampai dengan 40 persen. Kebanyakan memang anak sekolah yang sudah berusia 17 tahun. Mereka bikin SIM sekarang karena masih libur sekolah," kata AKP Robiin.
Ketika ditanya mengenai masalah sistem jika terjadi offline, Robiin menjelaskan bahwa antisipasi yang dilakukan oleh pihak Satlantas akan menelepon ke pusat.
"Kami akan segera kordinasikan ke pusat, dan tidak lama sistem menyala hanya menunggu satu jam maka SIM sudah bisa dilakukan pencetakan," pungkas AKP Robiin.
"Saya sengaja bikin SIM sekarang, karena masih libur sekolah. Ternyata yang bikin SIM banyak juga, jadinya saya antre dari pukul 09.00 WIB sampai sekarang belum dipanggil," kata Fanny, Kamis (14/7/2016).
Tidak hanya Fanny, seorang ibu rumah tangga bernama Risna juga terlihat mengantre. "Saya sudah mengantri dari pagi, untung ada tempat bermain anak disini, jadi anak saya enggak rewel selama saya mengantri," ujarnya.
Sementara itu, Kanit SIM Polres Metro Tangerang AKP H. Robiin mengatakan peningkatan pembuat SIM setelah lebaran meningkat 40 persen.
"Memang setelah lebaran pemohon SIM meningkat sampai dengan 40 persen. Kebanyakan memang anak sekolah yang sudah berusia 17 tahun. Mereka bikin SIM sekarang karena masih libur sekolah," kata AKP Robiin.
Ketika ditanya mengenai masalah sistem jika terjadi offline, Robiin menjelaskan bahwa antisipasi yang dilakukan oleh pihak Satlantas akan menelepon ke pusat.
"Kami akan segera kordinasikan ke pusat, dan tidak lama sistem menyala hanya menunggu satu jam maka SIM sudah bisa dilakukan pencetakan," pungkas AKP Robiin.