Ini ! Delapan Prajurit Wanita TNI-POLRI Sukses Bawakan Acara HUT RI Ke-71

22:54

NTMC – Pernahkah kita bertanya mengenai siapakah sosok yang bersuara merdu yang mengawal jalannya acara HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Istana Merdeka Jakarta Pusat yang baru saja lewatkan tadi? Dikarenakan kita ketahui bahwa menjadi petugas Acara HUT Kemerdekaan RI yang diadakan setahun sekali ini tidaklah mudah dan harus selektif seluruh Indonesia dengan segala penilaian baik kesehatan seluruh tubuh,jiwa dan pikiran.

Menengok dibalik suara-suara merdu nan indah di HUT Kemerdekaan RI ke-71 tersebut ternyata mereka adalah para prajurit wanita dari satu kesatuan TNI-Polri yang telah lulus seleksi sebagai pembawa acara alias master of ceremony (MC) di HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016. Bukan hanya bersuara merdu dan tenang. Paras para prajurit ini juga cantik dan manis. Mereka terdiri dari perwakilan satuan masing-masing yaitu TNI Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Polri dengan jumlah keseluruhan delapan prajurit wanita yang lolos seleksi.

Kedelapan prajurit wanita tersebut adalah Bripda Fauziah dari Brimob Kelapa dua, Kowad Serda Dewi Sembiring, Wara Sertu Dian Fransiska Permatasari TNI AU, Serda Kowad Lucky Ratna Melantika TNI AD, Wara Sertu Yepi Saliza, Bripda Triningtyas dari Korlantas Polri, Kowal Serda Lioni Sukma dan Serda Hadinah dari TNI AL Makassar.

Sebagai pembawa acara (MC) kenegaraan, para prajurit wanita ini tidak hanya mengandalkan penampilan semata. Mereka juga harus dituntut memiliki suara yang lantang. Dikarenakan point pertama dari mereka yang harus diingat seluruh Indonesia akan mendengarkan suara mereka saat upacara berlangsung dan live dalam siaran televisi swasta nasional.

Oleh karena itu, mereka harus menjalani tes salah satunya tes kesehatan jantung. Mereka pun harus pandai menjaga pola makan. Salah satunya menghindari jenis makanan berminyak/ gorengan. Beruntung, mereka sudah terbiasa menjadi MC di acara internal satuan masing-masing sehingga hanya perlu dilatih secara intensif. Mereka juga harus bisa mengendalikan diri dan mengatasi grogi. Kepercayaan diri dan fokus sangat dibutuhkan untuk tugas kenegaraan yang satu ini.

Kedelapan prajurit wanita yang berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pun merasa bangga dan menjadi pengalaman menakjubkan, dikarenakan mereka pertama kalinya menjadi MC di Istana Merdeka.

“Namun dibalik kebanggaan tersebut hal tersebut pula menjadi beban kami, karena itu kami harus memberikan yang terbaik sehingga membawa nama satuan masing-masing serta nama Republik Indonesia”, singkat Kowad Serda Dewi Sembiring salah seorang prajurit wanita asal Ambon yang berparas manis dan cantik.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »