Informasi yang dihimpun detikcom, Jumat (14/10/2016), massa FPI tersebut berjumlah sekitar 5.000 orang. Massa akan mulai bergerak usai salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB dari Masjid Istiqlal, Jakpus.
Dari Istiqlal, massa akan melakukan long march menuju Kantor Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus.
Informasi yang dihimpun, sejumlah titik akan mengalami kemacetan. Di antaranya, kawasan Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Lapangan Banteng Utara, Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur dan Medan Merdeka Selatan (Balai Kota DKI).
Selain itu, titik rawan macet lainnya yakni, Cawang-MT Haryono, Otista-Jatinegara-Matraman Raya-Salemba Raya, Cempaka Putih-Letjend Suprapto, Senen Raya-Pejambon.
Polda Metro Jaya sendiri menyiapkan 2.800 personel untuk mengamankan demo FPI tersebut. Potensi kerawanan selama aksi berlangsung diantisipasi aparat polisi.
"Untuk total kekuatan kami turunkan sekitar 28 SSK (Satuan Setara Kompi) atau kurang lebih sekitar 2.800 personel yang akan disebar di lokasi demo dan titik-titik rawan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Jumat (14/10).
Polda Metro Jaya melihat adanya potensi kerawanan dalam aksi demo FPI ini, mengingat topik demo menyangkut masalah pernyataan Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51.
"Ya kita tidak boleh underestimate ya. Segala kemungkinan kerawanan sudah kita antisipasi, sudah kita maping termasuk cara-cara bertindak di lapangan juga sudah kita persiapkan," jelas Awi.
Selain potensi kerawanan massa, polisi juga mengantisipasi kerawanan di sejumlah objek vital yang akan dilewati massa seperti masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Gereja Imanuel, kantor Wapres dan kantor Kedubes Amerika Serikat.