seluruh jalan tersebut adalah lanjutan proyek APBD 2011 dan akan dituntaskan pembangunannya pada APBD 2012 dengan alokasi anggaran Rp190 miliar. “Direncanakan untuk membangun 12 ruas jalan untuk mengantisipasi tingkat pertumbuhan kendaraan yang cukup pesat terutama di sejumlah jalur, baik ke selatan maupun barat Sulsel,”
Ke-12 jalan tersebut meliputi ruas jalan Tator-Luwu-Palopo 3,70 km dengan anggaran Rp17,8 miliar, ruas Barru-Sidrap 5,30 km senilai Rp16,2 miliar, ruas Pinrang-Enrekang 10 km senilai Rp25,3 miliar, jalan kawasan Mamminasata Rp3,60 km senilai Rp28,8 km.
Selanjutnya ruas Takalar- Gowa 2,70 km senilai Rp21,2 miliar, jalan di Jeneponto 6 km senilai Rp3 miliar, jalan di Soppeng 3,30 km senilai Rp9,2 miliar, jalan di Wajo 3 km senilai Rp12,7 miliar, ruas Bantaeng- Bulukumba 10,30 km senilai Rp21,1 miliar,dan jalan di Sinjai 6,25 km senilai Rp10,2 miliar. Dinas Bina Marga juga mengalokasikan APBD Rp91 miliar untuk program pemeliharaan 17 ruas jalan dan jembatan di Sulsel.
Anggaran pemeliharaan untuk program ini, di antaranya jalan 158 km di Bone barat dan timur dengan anggaran Rp8,2 miliar, dua ruas jalan di Gowa 184 km senilai Rp6,9 miliar, jalan di Luwu Utara 145 km senilai Rp2 miliar. Berikutnya pemeliharaan jalan di Wajo 66 km senilai Rp2,8 miliar,jalan di Bulukumba 62 km senilai Rp2,5 miliar, dan pemeliharaan berkala jalan provinsi 42 km senilai Rp50 miliar.
Dinas Bina Margapada APBD Sulsel 2012 mendapat alokasi Rp331 miliar yang terdiri atas belanja langsung untuk program Rp298 miliar dan belanja tidak langsung untuk pegawai Rp33 miliar.Menurut Abdul Latif,ruas jalan provinsi di Sulsel sekitar 1.100 km lebih dan 70% saat ini dalam kategori tuntas.
Sumber ; NTMC