Galian Pipa PDAM Picu Kemacetan Ribuan Kendaraan

12:57
SAMARINDA - Sebagian ruas jalan di Kota Samarinda Kaltim, Rabu (14/12/2011) diwarnai kemacetan panjang sejak pukul 09.00 Wita. Kemacetan paling parah terjadi di sepanjang Jl Slamet Riyadi Karang Asam.

Di kawasan ini ratusan hingga ribuan kendaraan terjebak macet. Kemacetan mulai dari arah simpang pintu masuk Jembatan Mahakam hingga di simpang tiga Muara yang menuju ke Jl RE Martadiana dan Jl Antasari. Kemacetan serupa juga terjadi di Jl Ulin, Jl Antasari, Jl Gajahmada, Jl Tengkawang dan Jl MT Haryono Rawa Indah.

Kemacetan dipicu adanya galian (penggantian) pipa PDAM di Jl Cendana depan kantor Depo Pertamina Samarinda yang menyebabkan jalanan itu sejak sore kemarin ditutup. Karena Jalan Cendana ditutup total, petugas Satlantas Polresta pun dibuat kewalahan dan terpaksa melakukan rekayasa sebagian simpangan dan tempat belokan.

Seperti di simpang tiga Jl Meranti sejak kemarin sore hingga siang ini ditutup. Para pengendara dari arah Jl Meranti yang hendak keluar menuju ke Karang Asam dialihkan ke kiri Jl Slamet Riyadi menuju simpangan Muara. Begitupun sebaliknya pengendara dari arah kota yang hendak masuk di Jl Meranti dialihkan ke belokan depan Mesjid Daruni'mah Karang Asam.

Kemacetan pun semakin parah mengingat banyaknya pengendara yang menggunakan akses dikawasan tersebut. Hingga berita ini diturunkan pukul 11.24 Wita, kemacetan masih terus berlangsung.

Kepala Satuan Lalulintas Polresta Samarinda Kompol Rachmat Iswan Nusi menyebut penyebab kemacetan akibat adanya galian pipa PDAM di Jl Cendana. Ia pun menyayangkan pihak manajemen PDAM yang tidak mengkoordinasikan aktivitas galian (penggantian) pipa PDAM itu sehingga menyebabkan kemcatan dimana-mana.

"Pihak PDAM tidak pernah berkoordinasi dengan kami dalam aktivitas penggalian Pipa PDAM di Jalan Cendana itu. Seharusnya sebelum mereka melakukan aktivitas penggalian berkoordinasi dulu, supaya kita bisa mencari solusinya secara bersama-sama," keluh Rachmad, Rabu (14/12/2011).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »