Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto mengatakan, hingga kini pihaknya masih memeriksa sopir Bus Sumber Kencono bernomor polisi W-7727-UY yang bernama Agus, warga Yogyakarta.
"Kami masih belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Sang Sopir masih kami periksa, ia hanya terluka ringan dan sudah kami amankan," ujar AKBP Nanang Juni Mawanto.
Menurut dia, akibat kecelakaan ini, sedikitnya enam penumpang tewas di lokasi kejadian dan korban luka mencapai belasan orang lebih.
Saat ini korban tewas masih proses identifikasi di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, sedangkan korban luka sebagian dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun dan sebagian lainnya berada di RSUD dr Soedono Madiun.
Lima dari enam korban tewas sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan seorang korban lainnya belum dikenali karena petugas tidak menemukan tanda pengenal di tubuh korban.
Seperti diketahui, sedikitnya enam orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas antara Bus Sumber Kencono dengan sepeda motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu dini hari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi sementara di lokasi kejadian, kecelakaan ini diduga disebabkan karena laju bus yang sangat kencang. Hal ini diketahui dari persneling bus yang berada pada posisi gigi enam. Namun, pihak polisi belum memintai keterangan dari sopir bus.
Saat itu bus melaju dari Surabaya menuju Madiun. Di lokasi kejadian bus berniat menyalip kendaraan di depannya, namun pada saat bersamaan ada sepeda motor dari arah berlawanan hingga bus menyerempet motor, oleng, dan akhirnya terguling memakan bandan jalan.
Polisi setempat hingga kini masih menyelidiki kasus kecelakaan ini lebih lanjut dengan memintai keterangan dari para saksi di lokasi kejadian