Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas memprediksi pada tahun-tahun mendatang jalan tol di Jakarta kian macet. Jalan bebas hambatan itu tak akan ada bedanya dengan jalan arteri pada umumnya.
Hal terjadi karena jumlah kendaraan yang terus bertambah tak sebanding dengan ruas jalan. "Setiap tahunnya kemacetan akan terus bertambah," ujar Sigit di Jakarta.
Menurut Sigit, kemacetan di jalan bebas hambatan dikarenakan posisi pintu keluar yang tersumbat akibat padatnya kendaraan.
Untuk mengatasi hal tersebut, polisi, kata dia, membuat berbagai sistem untuk mengatasi kemacetan. Seperti menurunkan personel ke lokasi kemacetan, meski tidak terlalu banyak berpengaruh.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Polda juga telah mengimbau pengendara menggunakan jalur alternatif. "Tetapi tetap saja kemacetan tidak teratasi, dan kini kemacetan sudah mulai merambah jalan tol," tuturnya.
Sementara, imbas dari kepadatan tersebut bukan hanya membuat macet. Tapi juga meningkatkan angka kecelakaan. Sebab masyarakat kian tidak sabar sehingga membawa kendaraannya serabutan.
Untuk di Jalan tol sendiri pihaknya mencatat ada sejumlah faktor yang menyebabkan kecelakaan di jalan bebas hambatan terjadi. Salah satunya infrastruktur jalan tol yang lebih bagus dibanding jalur arteri. Sehingga masyarakat saat mengemudikan kendaraan kerap tidak sadar akan tingkat kelicinan jalan itu.
Ditambahkan selain pengemudi yang kurang hati-hati, faktor cuaca juga menjadi penyebab. Terutama kabut saat hujan deras. Pada situasi itu, pengendaran diminta waspada karena jarak pandang terbatas.