SERANG – Seorang pria tanpa identitas ditemukan remuk di pinggir rel kereta api pada lintasan Kampung Dukuh Raden, Desa/Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Senin (6/2/2012).
Mayat pria yang diperkirakan berusia 30 tahun ini diduga tewas akibat diterjang kereta api. Kondisi korban berambut ikal pendek ini saat ditemukan mengalami patah tangan serta bagian muka robek.
Diperoleh keterangan, penemuan mayat yang diduga korban laka kereta api ini terjadi sekitar pukul 09:30. Mayat pertama kali ditemukan petani setempat diketahui bernama Rahmat (32), dan Slamet (35). Penemuan mayat dipinggir rel itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Walantaka.
Mendapat laporan, petugas Reskrim Polsek Walantaka dibantu Unit Identifikasi Polres Serang segera mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi mayat. Petugas tidak menemukan identitas korban dan diduga bukan warga setempat karena tidak ada warga yang mengenali wajah korban.
“Kita belum mengetahui, apakah korban pejalan kaki atau penumpang kereta,” ujar Kapolsek Walantaka, AKP Hesti Surohmi saat dikonfirmasi.
Menurut Kapolsek, dikarenakan tidak ada yang mengenali, korban langsung dilarikan ke RSUD Serang. Dikatakan Kapolsel, mayat mempunyai ciri-ciri tinggi sekitar 160 cm, rambut ikal pendek, memakai kemeja kotak kecoklatan dan kaos dalam warna hitam, mengenakan celana jean biru dan ikat pinggang hitam.
“Tidak ada ciri-ciri khusus,” tegas AKP Hesti seraya menghimbau agar warga yang mengenali ciri-ciri tersebut agar segera lapor ke kantor polisi terdekat atau langsung ke RSUD Serang untuk melihat mayat.