Mobil Sedan Innova Tergencet Truk Kontainer, Lima Tewas!

09:19
 
KEDIRI – Kecelakaan maut terjadi di Simpang Empat Semampir, Kediri, Jawa Timur, dini hari kemarin. Lima penumpang mobil Toyota Innova BK 1192 KI tewas seketika di lokasi kejadian.

Para korban tewas setelah mobil yang mereka tumpangi tergencet truk kontainer L 8767 UR.Awalnya kontainer yang dikemudikan Imam Supii,40,melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kertosono-Nganjuk menuju Kota Kediri. Sementara dari arah Pabrik Gudang Garam atau tembusan dari Kabupaten Kediri mobil Innova berwarna perak yang dikemudikan Khairul Fadhli,29,warga Krueng Bate,Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, dengan kecepatan sedang.

Tabrakan antara kontainer dan Innova tidak bisa dihindari karena jarak yang terlalu dekat. Kontainer terguling ke arah kanan. Akibatnya, truk menghantam mobil Isuzu Panther merah AD 8437 JB yang dikemudikan Sujarwo, 39,warga Wonorejo, Kencong, Jember. Kemudian mobil Innova tergencet ban belakang kontainer yang terguling.Lima dari enam penumpang Innova meninggal seketika.

Masing-masing korban Khoirul Fadli, 28, sopir; Andi,45, sopir cadangan; Yulia Sari, 38; dan kedua anak Yulia, Bella Tamia Graci Ketaren ,17, dan Tasya Amalia Taron, 12, warga Jakarta. Suami Yulia, Jenda Ingan Mahuli Ketaren, selamat. Dalam kecelakaan ini Polres Kediri Kota menemukan 56 pil Diazepam dalam saku salah satu korban meninggal, yaitu Andi selaku sopir cadangan. Diazepam atau valium adalah salah satu turunan narkoba. Fungsi obat ini sebagai obat anticemas yang menyebabkan ketergantungan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengaku telah mengirim sampel darah masing- masing korban, termasuk korban meninggal. Dia berjanji akan segera memastikan penyebab kecelakaan tersebut. “Masih kami kumpulkan bukti-bukti. Dua hari lagi hasil lab dari Polda (Jawa Timur) sudah turun,”katanya.

Dua Tewas Ditabrak Truk
DiTulungagung,sebuah bus pariwisata, Gunung Harta, jurusan Tulungagung-Bali, DK 9144 GH, menabrak sembilan lapak pedagang kaki lima di Jalan Raya II Ngunut, Kabupaten Tulungagung, dan menewaskan dua korban.Korban lainnya, delapan orang mengalami luka-luka. Korban tewas maupun lukaluka seluruhnya adalah pedagang serta warga yang sedang berkunjung ke warung yang menjual aneka makanan dan minuman.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung AKP Satria Pramana mengatakan, jumlah korban meninggal ada dua orang, korban luka diperkirakan delapan orang. “Korban yang meninggal diketahui pasangan suami istri,”katanya. Sejumlah saksi menuturkan, bus Gunung Harta meluncur dalam keadaan tanpa penumpang, dari arah timur (Blitar) menuju barat (arah Kota Tulungagung), dengan kecepatan tinggi.

Namun saat bus mulai mendekati Pasar Ngunut,kendaraan terlihat oleng sebelum akhirnya menabrak deretan warung makan yang ada di sisi utara Jalan Raya II Ngunut. Tragedi itu membuat puluhan warga di sekitar lokasi kejadian menjerit histeris karena beberapa warung makan porak-poranda dilindas bus. Sebuah mobil pikup milik salah seorang pedagang yang diparkir di sekitar warung nyaris tidak berbentuk.

Beberapa korban yang ikut tertabrak ada yang terlempar atau tergencet reruntuhan tiang tenda, sementara sebagian lagi terlindas di bawah kolong bus sehingga butuh waktu cukup lama untuk melakukan evakuasi. “Korban terakhir kami evakuasi pukul 01.00 WIB, sudah dalam kondisi meninggal,” ungkap Kepala Unit kecelakaan Polres Tulungagung Iptu Heru Sudjio.

Polisi yang datang ke lokasi kecelakaan segera menguasai keadaan dan mengamankan sopir bus, Subhan Zaenal Efendi, 49, berikut keneknya, Agus Muliaqiman ke Mapolres Tulungagung.“Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk,”paparnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »