Jakarta Macet Parah pada 2014

10:33
JAKARTA: Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Setiabudi Algamar memperkirakan pada 2014 mendatang kondisi kemacetan di Jakarta akan sangat parah.

"Tahun 2014 nanti, kemacetan di Jakarta akan sangat parah, karena peningkatan volume kendaraan tidak sebanding dengan perkembangan infrastruktur jalan," kata Setiabudi dalam acara diskusi infrastruktur di Hotel Sultan, Jakarta.

Pada kenyataannya, Setiabudi mengungkapkan saat ini hanya 60% kebutuhan jalan di Jakarta yang sudah terpenuhi.

"Sementara itu, pertambahan kendaraan setiap hari adalah 1.117 dan pertumbuhan jaringan jalan adalah 0,01 persen per tahun," ujar Setiabudi.

Jika kondisinya terus dibiarkan seperti itu, lanjut Setiabudi, maka bukan mustahil jalan di Jakarta akan mengalami kemacetan yang jauh lebih parah pada 2014 nanti.

"Masyarakat harus memahami permasalahan ini, karena ada kemungkinan pergerakan kendaraan di jalanan Jakarta akan sangat lambat," kata Setiabudi.

Menurut Setiabudi, agar selaras dengan volume kendaraan yang ada saat ini, jalanan di Jakarta seharusnya memiliki total panjang 12 ribu kilometer.

"Namun kenyataannya total panjang jalan di Jakarta saat ini hanya 7.208 kilometer, atau 60 persen dari kebutuhan yang sebenarnya," ungkap Setiabudi.

Setiabudi menambahkan beberapa solusi untuk mencegah masalah kemacetan tersebut, antara lain dengan menambah jaringan jalan tol maupun non tol dan menambah moda transportasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »