Hal itu berdasrkan perkiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Gesofisika (BMKG) Karangploso Malang. Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG, Subekti, musim kemarau masih akan terjadi di sepanjang September. "Pada Sepetember masih belum ada bibit hujan, hal itu ditunjukkan dengan kuatnya angin monsun timuran dari benua Australia menuju Benua Asia," tuturnya, Rabu (12/9/2012).
Ia menambahkan, selama seminggu ini, kondisi suhu udara panas, kering dan dingin. Dengan suhu udara berkisar antara 15-29 derajat celsius, kelembaban udara antara 40-85 persen.
Sementara terkait rencana Perusahaan Umum Jasa Tirta I untuk membuat hujan buatan, Subekti mengaku masih akan melakukan analisa lebih lanjut. "Kalau ingin membuat hujan buatan, perlu analisa, potensi adanya bibit hujan dan waduk mana yang diisi," imbuh Subekti.
Seperti diberitakan sebelumnya, Perum Jasa Tirta 1 bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana membuat hujan buatan. Tak tanggung-tanggung, dana yang disiapkan mencapai Rp 3 miliar. Kendati begitu, musim kemarau saat ini masih dalam batas normal.