Operasi Zebra Jaya 2012 yang digelar Polda Metro Jaya sejak 28 November 2012 telah selesai pada Rabu (11/12/2012) kemarin. Operasi kepolisian ini memperlihatkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 25 persen.
"Penurunan ini dilihat jika dibandingkan dengan 14 hari sebelum pelaksanaan operasi," kata Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabag Binops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto, Kamis (13/12/2012).
AKBP Budiyanto mengatakan, sebelum pelaksanaan operasi tersebut, terdapat kurang lebih 261 kasus kecelakaan selama dua pekan. Pada saat Operasi Zebra, jumlah tersebut turun menjadi 197 kasus. "Waktu kejadian kecelakaan yang paling sering terjadi antara pukul 03.00 WIB sampai 09.00 WIB atau pada saat jam-jam sibuk berangkat kantor," kata AKBP Budiyanto.
Wilayah yang paling sering terjadi kecelakaan adalah Jakarta Utara dengan 44 kasus kecelakaan. Di Jakarta Barat, terjadi 26 kasus kecelakaan, Jakarta Timur 24 kasus, dan Depok 20 kasus kecelakaan. Budiyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi karena pengendara melawan arus, menerobos jalur busway, dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Menurut AKBP Budiyanto, pelaksanaan operasi tersebut belum membawa perubahan signifikan. Namun, polisi tetap berupaya menggelar kegiatan rutin untuk menumbuhkan agar perilaku tertib berlalu lintas.