KUDUS - Truk gandeng W8221D bermuatan kayu kalimantan terguling di Jalan Lingkar, masuk Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kamis (13/12). Tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut; hanya saja, separuh jalan Pantura yang mengarah ke selatan ditutup selama beberapa jam untuk proses evakuasi.
Sumber yang dihimpun suaramerdeka.com di tempat kejadian perkara (TKP), musibah terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, pengemudi, Giarto (50), warga Kediri mengaku menjalankan truk dari Surabaya ke Jakarta. "Kayu Kalimantan yang saya bawa berasal dari Gresik dengan tujuan Jakarta," imbuhnya.
Ketika melintas di TKP, dia menjalankan kendaraan dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Mendekati lokasi, bopel atau sling pengait truk bagian depan dan gandengan putus. "Laju truk oleng dan kemudian gandengan terguling," akunya.
Beruntung, arah tergulingnya truk ke kanan. Jika ke kiri, dimungkinkan akan menghantam trotoar. "Saat itu, kondisi jalan sepi," imbuhnya.
Akibat kerusakan tersebut, pihaknya mengaku merugi Rp 20 jutaan. Dana sebanyak itu dihitung dari perbaikan kerusakan truk dan biaya angkut kayu. "Saya tidak mengetahui mengapa bopel sampai putus," jelasnya.
Kanitlantas Polres Kudus, Iptu Firdaus Yudhatama, ketika dikonfirmasi masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah petugas sejak pagi sudah diperintahkan untuk menjaga arus lalu lintas, terutama saat evakuasi berlangsung.