Jakarta - Gorong-gorong di tengah Jl Gatot Subroto (Gatsu) arah Mampang di depan Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, yang sempat menganga kini telah dicor. Namun pengendara tetap harus berhati-hati.
Pantauan wartawan, Jumat (11/1/2013), titik gorong-gorong sedalam 2 meter itu kini ditutup papan tripleks dan diberi tiga buah papan peringatan sederhana. Beberapa pengendara tampak memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari bekas lubang yang berada di dekat jalur busway tersebut.
"Kemarin sore dibenerin, pas pagi tadi udah selesai. Kurang lebih dalamnya 2 meter,
kemarin sempat saya cek pakai bambu," ujar seorang tukang ojek yang sudah mangkal di lokasi itu selama 7 tahun, Muri (40).
Muri mengatakan bahwa penutup lubang gorong-gorong yang terbuat dari besi tersebut beberapa kali hilang. "Awalnya kan pakai penutup besi, tapi sekarang dicor. Kalau musim hujan memang saya sering melihat, penutup gorong-gorongnya hilang," lanjutnya.
Sebelumnya, detikcom mendapati lubang gorong-gorong tersebut menganga pada Rabu (9/1) lalu. Pada saat itu, lubang tersebut diberi tanda berupa ranting dedaunan dan tiang bambu oleh para tukang ojek yang mangkal di sekitar lokasi itu.
Beberapa pengendara motor pun terkejut dengan lubang yang berada di tengah jalan dekat jalur bus TransJ tersebut. Meski kini lubang gorong-gorong sudah dicor, pengguna jalan harus tetap berhati-hati karena pekerjaan masih belum tuntas.
Pantauan wartawan, Jumat (11/1/2013), titik gorong-gorong sedalam 2 meter itu kini ditutup papan tripleks dan diberi tiga buah papan peringatan sederhana. Beberapa pengendara tampak memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari bekas lubang yang berada di dekat jalur busway tersebut.
"Kemarin sore dibenerin, pas pagi tadi udah selesai. Kurang lebih dalamnya 2 meter,
kemarin sempat saya cek pakai bambu," ujar seorang tukang ojek yang sudah mangkal di lokasi itu selama 7 tahun, Muri (40).
Muri mengatakan bahwa penutup lubang gorong-gorong yang terbuat dari besi tersebut beberapa kali hilang. "Awalnya kan pakai penutup besi, tapi sekarang dicor. Kalau musim hujan memang saya sering melihat, penutup gorong-gorongnya hilang," lanjutnya.
Sebelumnya, detikcom mendapati lubang gorong-gorong tersebut menganga pada Rabu (9/1) lalu. Pada saat itu, lubang tersebut diberi tanda berupa ranting dedaunan dan tiang bambu oleh para tukang ojek yang mangkal di sekitar lokasi itu.
Beberapa pengendara motor pun terkejut dengan lubang yang berada di tengah jalan dekat jalur bus TransJ tersebut. Meski kini lubang gorong-gorong sudah dicor, pengguna jalan harus tetap berhati-hati karena pekerjaan masih belum tuntas.