Ojek Gerobak & Sepeda Marak di Glodok, Pasang Tarif Hingga Rp 50 Ribu

16:30
 

Jakarta - Saat banjir, gerobak dan sepeda menjadi kendaran favorit warga. Tarifnya bervariasi, mulai 'harga teman' hingga puluhan ribu rupiah. Seperti terjadi di kawasan bisnis Glodok, Jakarta.

Untuk menempuh perjalanan kurang lebih 2 km, dari Jalan Gajah Mada ke Stasiun Kota, pemilik gerobak memasang tarif Rp 50 ribu. Sedangkan pemilik sepeda mematok tarif RP 20 ribu.

Jumat (18/1/2013), kawasan Glodok, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, terutama depan LTC Glodok sampai Stasiun Kota, masih digenangi banjir sebetis orang dewasa. Hanya jalur TransJ yang bisa dilewati.

Kian ke utara (arah Kota), genangan air kian dalam. Jalan dari arah Harmoni ke Kota dan sebaliknya, tak bisa dilewati. Sejumlah orang memanfaatkan gerobak untuk mengangkut sepeda motor dan pemiliknya, sedangkan sepeda digunakan untuk mengangkut pekerja yang terjebak banjir.

Pemilik gerobak memasang tarif RP 50 ribu dari LTC ke Kota. "Tarifnya nego kok. Ya 50 ribu lah untuk LTC ke Kota," kata Udin, salah satu pemilik gerobak kepada detikcom.

Tarif ojek sepeda lebih murah. Untuk jarak yang sama, pesepeda memasang tarif Rp 20 ribu. Gerobak maupun sepeda mangkal di depan Museum Mandiri.

"Banjirnya sejak kemarin nggak surut-surut. Ini malah hujan, kadang gerimis," tutur Udin.

Kondisi lalu lintas di pusat jual beli barang itu tampak sepi. Tak seperti biasa yang selalu ramai dengan lalu lalang kendaraan. Bahkan lebih sering macet.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »