Jakarta - Lihat jalan berlubang atau fasilitas umum rusak di DKI? Kini, Anda bisa langsung melaporkannya ke Dinas PU DKI Jakarta lewat media sosial.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan mengatakan, Dinas PU kini bisa dijangkau melalui Twitter @PoskoDPUDKI. Akun yang aktif mencuit sejak Januari 2012 ini dibuat untuk menampung keluhan masyarakat.
Saat ini, Manggas memfokuskan akun tersebut untuk menerima komplain soal perbaikan jalan. Menurutnya, cara ini efektif.
"Sudah banyak juga followersnya, kan?" kata Manggas sebelum bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/2/2013).
Hinga kini, jumlah followers akun @PoskoDPUDKI hampir mencapai 4.000 akun. Manggas menegaskan, keluhan masyarakat melalui akun tersebut akan segera ditangani.
"Saya tanya kepada para Kepala Sudin, bagaimana kemampuan mereka. Apabila bisa ditangani ya langsung ditangani. Tapi, kalau besar kerusakannya, kita akan programkan," terangnya.
Selain membuka posko pengaduan melalu Twitter, Manggas dan jajarannya kini mempersiapkan Water Trap, yakni sistem pembuangan terpadu agar air tak mengalir ke jalan raya.
"Saat ini banya sekali gedung yang tidak menggunakan itu (Water Trap)," kata Manggas.
Meski baru beberapa hari menjabat sebagai Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas mengaku bisa mengikuti ritme kerja Jokowi-Ahok.
"Perintah beliau berdua, konsentrasi agar komplain masyarakat cepat ditangani karena kita bekerja untuk masyarakat," tutup Manggas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan mengatakan, Dinas PU kini bisa dijangkau melalui Twitter @PoskoDPUDKI. Akun yang aktif mencuit sejak Januari 2012 ini dibuat untuk menampung keluhan masyarakat.
Saat ini, Manggas memfokuskan akun tersebut untuk menerima komplain soal perbaikan jalan. Menurutnya, cara ini efektif.
"Sudah banyak juga followersnya, kan?" kata Manggas sebelum bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/2/2013).
Hinga kini, jumlah followers akun @PoskoDPUDKI hampir mencapai 4.000 akun. Manggas menegaskan, keluhan masyarakat melalui akun tersebut akan segera ditangani.
"Saya tanya kepada para Kepala Sudin, bagaimana kemampuan mereka. Apabila bisa ditangani ya langsung ditangani. Tapi, kalau besar kerusakannya, kita akan programkan," terangnya.
Selain membuka posko pengaduan melalu Twitter, Manggas dan jajarannya kini mempersiapkan Water Trap, yakni sistem pembuangan terpadu agar air tak mengalir ke jalan raya.
"Saat ini banya sekali gedung yang tidak menggunakan itu (Water Trap)," kata Manggas.
Meski baru beberapa hari menjabat sebagai Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas mengaku bisa mengikuti ritme kerja Jokowi-Ahok.
"Perintah beliau berdua, konsentrasi agar komplain masyarakat cepat ditangani karena kita bekerja untuk masyarakat," tutup Manggas.