Balap Liar Kembali Memakan Korban Jiwa di TMII

14:28
 
Jakarta - Tidak hanya dilakukan ketika menjelang libur, balap liar kembali dilakukan sekelompok gerombolan geng motor awal minggu ini yang mengakibatkan satu pelaku 'balapan liar' bernama Iden Gumilar ditemukan tergeletak di trotoar  Jl. Raya Taman Mini Jakarta Timur, Rabu(7/5/2013) pukul 03.40WIB. Didapati korban sudah mengalami pendarahan akibat luka parah di kepala dan akhirnya tewas dalam perjalanan ke RS Haji Jakarta.

Menurut keterangan dari Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Brigadir Sugit, diketahui korban merupakan warga Jl. Lubang Buaya Rt.08/03 saat itu masih hidup dan sempat mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tak tertolong.

"Kami temukan korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Haji Jakarta di Jalan Pondok Gede. Tapi karena cedera cukup parah di kepala, nyawa korban tak tertolong", ucap Brigadir Sugit, Rabu(7/5/2013).

Menurut Brigadir Sugit, berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi, sebelum korban ditemukan sempat ada aksi balap liar. Diduga korban kehilangan keseimbangan saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi hingga terpental dan membentur trotoar serta pembatas jalan.

Di sekitaran TKP, dikatakan Sugit, pihaknya juga tidak menemukan barang bukti apapun. "Di lokasi kami tidak temukan sepeda motor korban. Mungkin sudah diamankan oleh teman-temannya," kata Sugit.

Di tempat terpisah, Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi mengatakan di sepanjang Jalan Taman Mini arah Pintu I Taman Mini ke Mal Tamini Square memang kerap dijadikan lokasi balap liar oleh para pemuda.

Dan meskipun anggotanya sudah secara rutin melaksanakan patroli di sepanjang jalan tersebut. Namun tetap balapan liar masih terjadi.

”Patroli sudah rutin dilaksanakan di area balapan liar itu. Petugas dari Polsek Metro Makasar patroli di  kawasan sekitar Mal Tamini Square, sedangkan Polsek Metro Cipayung patroli di kawasan sekitar Pintu I Taman Mini. Tapi ya balapan liar masih saja terjadi” tutur Kompol Didik.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »