Malang - Kemacetan yang kerap kali terjadi di sejumlah titik di Kota Malang tampaknya membuat Pemerintah Kota Malang harus membuat rekyasa lalu lintas baru.
Di awal masa jabatannya, Walikota Malang M. Anton berencana membuat rekaysa lalu lintas dengan menerapkan jalan satu arah atau one way di beberapa titik kemacetan.
Rencana mengatasi kemacetan itu dilakukan dengan berkoordinasi dengan Polres Malang Kota, Selasa (17/9/2013). "Penerapan rekayasa lalu lintas merupakan salah satu action mengatasi kemacetan. Kalau menghilangkan memang tidak bisa, tetapi setidaknya bisa mengurangi," kata M. Anton saat ditemui usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suhariyanto.
Menurutnya, titik kemacetan yang mendesak dirubah menjadi jalur satu arah antara lain Jalan Sumbersari dan Jalan Gajayana. Kedua jalur itu kerap kali macet lantaran berada di kawasan kampus dan pertokoan Kota Malang. Selain itu, rekayasa lalin juga dilakukan untuk menjaga kondisi jembatan Soekarno-Hatta yang letaknya tak jauh daru jalan tersebut. "Jalur satu arah akan segera diterapkan, bahkan akan dibuat Peraturan Walikota (perwal) mengenai hal itu," tutur pria asli Malang ini.
"Semua akan dikaji terlebih dahulu, koordinasi dengan pihak kepolisian juga terus kita lakukan," imbuhnya.
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolresta Malang dan jajarannya, M. Anton langsung melakukan pemantauan langsung di lapangan didampingi Kapolres Malang Kota. "Kita pantau kondisi di lapangan untuk menentukan formula yang terbaik," pungkasnya.
Di awal masa jabatannya, Walikota Malang M. Anton berencana membuat rekaysa lalu lintas dengan menerapkan jalan satu arah atau one way di beberapa titik kemacetan.
Rencana mengatasi kemacetan itu dilakukan dengan berkoordinasi dengan Polres Malang Kota, Selasa (17/9/2013). "Penerapan rekayasa lalu lintas merupakan salah satu action mengatasi kemacetan. Kalau menghilangkan memang tidak bisa, tetapi setidaknya bisa mengurangi," kata M. Anton saat ditemui usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suhariyanto.
Menurutnya, titik kemacetan yang mendesak dirubah menjadi jalur satu arah antara lain Jalan Sumbersari dan Jalan Gajayana. Kedua jalur itu kerap kali macet lantaran berada di kawasan kampus dan pertokoan Kota Malang. Selain itu, rekayasa lalin juga dilakukan untuk menjaga kondisi jembatan Soekarno-Hatta yang letaknya tak jauh daru jalan tersebut. "Jalur satu arah akan segera diterapkan, bahkan akan dibuat Peraturan Walikota (perwal) mengenai hal itu," tutur pria asli Malang ini.
"Semua akan dikaji terlebih dahulu, koordinasi dengan pihak kepolisian juga terus kita lakukan," imbuhnya.
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolresta Malang dan jajarannya, M. Anton langsung melakukan pemantauan langsung di lapangan didampingi Kapolres Malang Kota. "Kita pantau kondisi di lapangan untuk menentukan formula yang terbaik," pungkasnya.