NTMC - Akral Dinata alias Dina alias Edi Palembang akhirnya berhasil ditangkap, Setelah sempat melarikan diri dari buruan petugas kepolisian dibeberapa tempat. Senin (1/12) sekitar pukul 04.00 wib. Namun, Edi tidak mau ditangkap begitu saja, perampok antar provinsi ini melakukan perlawanan dengan bermodalkan senjata api yang dimilikinya.
Sempat terjadi kontak senjata antara petugas gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru dengan Edi Palembang. Edi yang telah menembak mati seorang anggota Polresta Pekanbaru Bripka Hariyanto Bahari ini pun, tewas bersimbah darah tertembak di bagian badannya di Jakarta Barat.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman Hakim membenarkan adanya penangkapan itu. menurut penuturannya, ditangkapnya Edi Palembang, setelah personel menguntitnya dan melakukan penyergapan selama beberapa minggu.
"Saat penangkapan, pelaku kita kepung, namun terjadi perlawanan dengan senpi yang dimilikinya, lalu terjadi kontak senjata beberapa menit, EP sempat tertembus peluru, dan tewas di lokasi," ujar Arif.
Arif belum bisa memastikan terkait dimana penyergapan dilakukan. Pelaku sempat memberi perlawanan dan melepaskan tembakan dari senjata laras pendek modifikasi miliknya. Karena melawan, polisi gabungan pun melepas beberapa rentetan tembakan dan mengenainya.
"Pelaku tewas, terkena tembakan anggota," pungkasnya.
Perlu diketahui, Edi Palembang yang berasal dari Sumatera Barat ini merupakan residivis kasus Pencurian dengan kekerasan (curas), selain itu dia juga seorang narapidana yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan Jambi. Namun kali ini, garong yang tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya itu tak berkutik, hingga akhirnya tewas usai baku tembak dengan polisi.