Cara Unik Satlanats Polres Semarang Sadarkan Orang Tua Agar Tertib Berlalu Lintas

12:45

NTMC POLRI - Pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah masih cukup tinggi terutama di pagi hari saat para orang tua mengantar sekolah anak-anaknya. Menanggapi hal itu Sat Lantas Polres Semarang berinisiatif melakukan sosialisasi keamanan berlalu lintas dengan mengantar siswa sekolah menggunakan motor dan mobil polisi.

semarang1

Budhal Aman bareng Polisi (BAP), kegiatan itulah yang mulai dilakukan Sat Lantas Polres Semarang. Sejak pukul 05.30 WIB petugas yang terdiri dari para Polwan cantik sudah berdiri di simpang Sidomulyo, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Benar saja, di lokasi itu banyak melintas para orang tua yang memboncengkan anak-anaknya tanpa memakai helm. Para pemotor sempat kaget ketika polwan-polwan dengan julukan Srikandi Zebra Satlantas Polres Semarang tersebut menghentikan laju mereka.

Para pemotor sempat mengira akan ditilang, namun ternyata hanya diberi teguran, sedangkan anak-anak mereka diberitahu kalau perjalanan selanjutnya akan diantar polisi dengan mematuhi peraturan lalu lintas termasuk menggunakan helm.

Ternyata tidak sedikit siswa TK dan SD yang malah menangis dikira akan dibawa polisi ke suatu tempat, namun setelah orang tua memberi pengertian, akhirnya mereka mau diantarkan.

"Saya tahu kesalahan saya, tidak pakai helm, besok enggak lagi, deh. Tadi sempet nangis anak saya, tapi setelah dibujuk mau," kata Khotimah warga Mapagan yang mengantar anaknya yang duduk di kelas IV SD, Senin (22/8/2016).

Para polwan yang bertugas mengantar para siswa itu berusaha bersikap ramah agar anak-anak tidak takut, bahkan mereka sudah menyiapkan "senjata" yaitu permen, alat tulis, dan cokelat untuk dibagikan.

Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan pihaknya memang sedang berusaha mencari inovasi agar warga lebih sadar tertib lalu lintas. Dengan kegiatan BAP itu, polisi bisa memberikan sosialisasi secara langsung terhadap orang tua maupun siswa sekolah.

"Targetnya anak-anak yang membonceng motor tanpa memakai helm. Kami hentikan kemudian kami beri pemahaman pengendara, dan mengantarkan anak ke sekolah," kata AKBP Thirdy yang ikut memberikan sosialisasi.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho menambahkan, ada 7 motor dan 1 mobil patroli yang dikerahkan untuk mengantar para siswa yang sebelumnya tidak tertib lalu lintas saat diantar orang tua mereka. Ia berharap BAP bisa berdampak meningkatnya kesadaran warga untuk memperhatikan keselamatan berlalu lintas.

"Perilaku tertib berlalu lintas tentu akan meningkatkan keselamatan berkendara yang akhirnya dapat menekan jumlah dan fatalitas kejadian kecelakaan lalu lintas," tandas AKP Dwi Nugroho.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »