NTMC – Terkait dengan penangkapan pelaku perampokan Pd. Indah beberapa waktu lalu, pagi ini Selasa(13/9/2016) Penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya rencana akan menggelar prarekonstruksi kasus perampokan di rumah mantan petinggi ExxonMobil, Asep Sulaiman, Pondok Indah, Jaksel.
Gelaran prarekontruski perampokan serta penyanderaan di Pd.Indah ini rencananya digelar pada pukul 10.00 WIB. Dalam gelaran ini, Polisi akan membawa 5 orang tersangka termasuk AJS (38) dalam prarekonstruksi.
Kegiatan prarekonstruksi ini dilakukan kepolisian untuk memperkuat bukti di berita acara pemeriksaan (BAP) serta membuat terang peristiwa pidana.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan ketika dikonfirmasi meyampaikan, pagi ini kami lakukan prarekonstruksi. Kelima tersangka akan dibawa ke TKP (lokasi kejadian), didampingi oleh penasihat hukumnya.
Prarekonstruksi akan dimulai dari titik pertemuan para tersangka di RS Kodar, Karawaci kemudian lanjut ke lokasi transit di hotel di Ciputat. Prarekonstruksi nantinya dilanjutkan di rumah korban di Pondok Indah, Jaksel. Pra-rekonstruksi akan dilakukan secara menyeluruh, mulai perencanaan hingga eksekusi, imbuh Hendy.
Berdasarkan hasil analisa kepolisian, olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan para saksi dan bukti-bukti, yang berindikasi kuat akan upaya perampokan, polisi telah menyimpulkan peristiwa yang berakhir dengan penyanderaan di rumah korban adalah sebuah upaya perampokan.
“Diawali dengan adanya perencanaan, kemudian perekrutan dan persiapan perlengkapan, kami menyimpulkan bahwa ini adalah sebuah upaya perampokan namun gagal karena keburu dikepung polisi,” terang Hendy.
Dalam penangkapan beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya sendiri berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti. Barang bukti antara lain senjata api yang digunakan pelaku perampokan.
Dalam kasus ini polisi berhasil menangkap kelima pelaku yakni, AJS (38), S (32), RHN alias H (36), SAS (52), dan S alias C (42) dalam waktu yang berbeda.