Sepak Terjang 'Si Putra Mandar' Komjen Syafruddin

13:28

NTMC – Terkait resmi dilantiknya Komjen Syafruddin sebagai Wakapolri di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9/2016). Komjen Syafruddin telah dipilih oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian secara matang.

Diketahui, Komjen Syafruddin yang kerap disebut sebagai putra mandar ini lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 April 1961. Komjen Syafruddin dahulu bersekolah di Majene.

Syafruddin mengawali karirnya dari lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Syafruddin pernah dipercaya menjadi ajudan wakil presiden Jusuf Kallan pada tahun 2004. Kemudian di tahun 2009, Syafruddin ditunjuk sebagai Wakil Kepala Polda Sumatera Utara selama setahun.

Karier Syafruddin kian menanjak hingga akhirnya putra mandar tersebut diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Selatan pada 2010. Lanjut karirnya, Komjen Syafruddin mengemban amanah menjadi Kepala Divis Propam Polri pada 2012.

Dan terakhir Komjen Syafruddin ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) 2015.

Di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Komjen Syafruddin kini dipercaya memegang amanah menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan yang telah menjabat sebagai Kepala BIN.

Diketahui salah satu kunci sukses Komjen Syafruddin lantaran Komjen Syafruddin memanglah sosok yang sangat religius. Beliau sangat taat akan keimanannya. Sholat serta mengaji merupakan kewajiban pribadinya ketika dalam keadaan bertugas maupun libur tugas.

Syafruddin memanglah sangat cocok dipercaya memegang amanah menjadi Wakapolri pendamping Tito. Disisi lain Syafruddin diakui pula memang menjadi sosok yang cukup disegani di lingkungan Korps Bhayangkara.

Kepribadian yang tenang serta dingin nan ramah tersebut membuat para junior hingga senior di kepolisian segan kepadanya.

Tak hanya itu, sosok Komjen Syarifuddin merupakan teman satu angkatan Tito Karnavian. Hal tersebut membuat jiwa korsa keduanya antara Tito dengan Syafruddin menjadi point lebih untuk dapat lebih kompak memimpin Polri.

Syafruddin dapat menjadi partner apik Tito dalam mewujudkan Revolusi di Institusi Polri agar institusi Polri lebih baik serta lebih dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »