Proyek Gorong Tambah Kemacetan

12:13
Tak hanya di Jalan Jenderal Sudirman, proyek gorong-gorong juga tengah dikerjakan di Cilincing, Jakarta Utara. Namun, sama dengan proyek di Jalan Jenderal Sudirman, proyek gorong-gorong di Jalan Raya Cilincing ini juga menyebabkan kemacetan parah hingga mencapai satu kilometer.

Meskipun telah dipasang plat baja, pengendara sepeda motor maupun mobil harus berjalan pelan-pelan melewati proyek gorong-gorong tersebut. Aktivitas masyarakat berangkat ke sekolah, kantor, maupun pengiriman barang ke pelabuhan Tanjungpriok menjadi tertunda. Beberapa akses jalan alternatif seperti Jalan Raya Cacing, Jalan Arteri Marunda, Jl Kramat Jaya, Simpang Lima Semper, dan Jl Tipar Cakung juga padat merayap. Beruntung beberapa petugas kepolisian lalu lintas datang ke lokasi untuk mengurai kemacetan.

Leo, salah satu petugas kontraktor proyek gorong-gorong mengatakan proyek ini dikerjakan sejak empat hari lalu dan direncanakan rampung pada 20 Desember 2011 mendatang. Proyek ini memakan jalan sepanjang 10 meter dengan lebar 2 meter. "Saat ini sudah sebagian jalan yang dikerjakan, dan sebagian jalan lagi dikerjakan hingga tanggal 20 Desember mendatang," ucapnya.

Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Rifig Abdullah menambahkan pengerjaan gorong-gorong ini merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi debit air dari saluran penghubung di 4 wilayah, yaitu Semperbarat, Lagoa, Tuguutara, dan Sukapura. Sehingga saat hujan nanti, air mudah mengalir ke Kawasan Kalibaru. Gorong-gorong ini memotong badan jalan baik dari arah Cakung-Tanjunpriok dan juga arah sebaliknya. "Saat ini memang ada pengerjaan gorong-gorong oleh Dinas PU DKI Jakarta. Namun, pihaknya akan meminta supaya pengerjaan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu pengguna jalan," ucapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Jakarta Utara, Kompol Tri Suhartono menjelaskan, lalu lintas angkutan barang dan pengguna jalan mulai kembali normal karena jalan sudah dilapisi plat baja. Berbeda dengan sebelum dilapisi plat baja, kemacetan bisa mencapai tiga 3 kilometer.

"Kini jalan sudah bisa dilalui kendaraan, dan kemacetan pun mulai terurai. Kami meminta agar pihak pelaksana pembangunan untuk berkoordinasi dalam melakukan setiap pengerjaannya terutama di titik lokasi jalan vital. Kami juga mengerahkan dua petugas untuk mengatur lalu lintas supaya tidak ada penumpukan kendaraan," tandasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »