
NTMC - Adi Mahias Prabowo bersama dua orang temannya, Muhammad dan Taufik harus berurusan dengan aparat kepolisian. Mereka memperlihatkan senjata jenisAirsoft Gun di sekitar Diskotek Bengkel SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2015).
Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Agustinus Ary Purwanto, mengatakan peristiwa bermula saat dua kelompok pemuda yang sedang mabuk terlibat perkelahian di Diskotik Bengkel SCBD.
Perkelahian dipicu karena salah satu kelompok merasa tersinggung atas pernyataan kelompok lainnya.
Taufik, seorang pemuda melihat sekelompok orang membenarkan mobil karena mengalami bocor ban. Lalu, Taufik bertanya 'Kenapa bro'. Saat ditanya, kelompok pemuda berjumlah 11 orang yang sedang membenarkan mobil merasa tidak senang. Mereka menyebut hal itu bukan urusan Taufik dan teman-temannya.
Menurut Kapolsek, dalam keadaan mabuk terjadi cecok mulut kemudian terjadi saling pukul. Kelompok Taufik terpojok, lalu dia menyuruh temannya mengambil senjata di mobilnya.
"Muhamad memerintahkan Adi Mahias Prabowo untuk mengambil pistol jenis Airsoftgun di dalam mobil. Kemudian langsung ditodongkan," kata Kapolsek kepada wartawan, Minggu (9/8).
Kelompok pemuda tersebut merasa terancam, lalu, melarikan diri dari lokasi. Aparat kepolisian segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tiga orang yang membawa senjata, yakni Muhamad, Adi, dan Taufik diamankan Polsek Kebayoran Baru.