Sepeda Motor DIrampas Kemudian Pemuda Ditikam Leher dan Perutnya

19:30
NTMC-Seorang pemuda bernama Genta Maulana Akbar (22), warga Jorong Tengah, Kecamatan Lintau Duo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ditemukan kritis, Jumat (6/5/2016) pagi tadi, di kawasan Stadion Utama, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.


Keterangan yang di dapat dari pihak  kepolisian, Genta diduga adalah korban perampasan sepeda motor. Karena selain dilukai, motor milik korban juga raib. Ditenggarai, saat kejadian posisi genta dan pelaku saat itu sedang berboncengan sehingga memudahkan pelaku melukai genta dan melumpuhkanya dari belakang.

Genta ditemukan kritis dan bersimbah darah oleh warga yang melintas di Stadion Utama Riau, pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Pada tubuhnya ditemukan dua bekas tikaman, yaitu di leher dan perut. Warga pun langsung membawa warga Sumbar ini ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan tim medis.

"Kita sudah minta keterangan sejumlah saksi. Di lokasi ditemukan juga sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam korban," ungkap Kapolsek Tampan, Kompol Ari Setiawan Wibowo, Jumat malam.

"Kondisi korban sudah siuman dan sudah bisa memberikan sedikit keterangan "ungkap Kapolsek Tampan



Keterangan yang dirangkum dari kepolisian, Genta diduga adalah korban perampasan sepeda motor. Karena selain dilukai, motor milik korban juga raib. Ditenggarai, antara pelaku dan korban pada saat kejadian posisinya berboncengan, sehingga Genta mudah dilumpuhkan dari belakang.

Keterangan sementara yang didapat polisi dari korban, bahwa beberapa jam sebelum ditemukan kritis, Genta sempat bertemu seseorang di kawasan Sukajadi, tak berapa jauh dari kos-kosannya. Orang itu diakui dikenal dari Facebook. Tak lama setelahnya, Genta pun digiring ke Stadion Utama dan akhirnya dieksekusi di sana.
.
PEKANBARU - Seorang pemuda bernama Genta Maulana Akbar (22), warga Jorong Tengah, Kecamatan Lintau Duo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ditemukan kritis, Jumat (6/5/2016) pagi tadi, di kawasan Stadion Utama, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Genta ditemukan kritis dan bersimbah darah oleh warga yang melintas di Stadion Utama Riau, pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Pada tubuhnya ditemukan dua bekas tikaman, yaitu di leher dan perut. Warga pun langsung membawa warga Sumbar ini ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan tim medis.
Keterangan yang dirangkum dari kepolisian, Genta diduga adalah korban perampasan sepeda motor. Karena selain dilukai, motor milik korban juga raib. Ditenggarai, antara pelaku dan korban pada saat kejadian posisinya berboncengan, sehingga Genta mudah dilumpuhkan dari belakang.
"Kita sudah minta keterangan sejumlah saksi. Di lokasi ditemukan juga sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam korban," ungkap Kapolsek Tampan, Kompol Ari Setiawan Wibowo, Jumat malam.
Keterangan sementara yang didapat polisi dari korban, bahwa beberapa jam sebelum ditemukan kritis, Genta sempat bertemu seseorang di kawasan Sukajadi, tak berapa jauh dari kos-kosannya. Orang itu diakui dikenal dari Facebook. Tak lama setelahnya, Genta pun digiring ke Stadion Utama dan akhirnya dieksekusi di sana.
"Kondisi korban sudah siuman dan sudah bisa memberikan sedikit keterangan. Dari keterangan ini mudah-mudahan dapat segera meringkus pelakunya," tukas Kapolsek Tampan. ***
- See more at: http://www.goriau.com/berita/hukrim/genta-ditemukan-kritis-di-stadion-utama-usai-ditikam-begal-di-bagian-leher-dan-perut.html#sthash.BlgC1qk4.dpuf
PEKANBARU - Seorang pemuda bernama Genta Maulana Akbar (22), warga Jorong Tengah, Kecamatan Lintau Duo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ditemukan kritis, Jumat (6/5/2016) pagi tadi, di kawasan Stadion Utama, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Genta ditemukan kritis dan bersimbah darah oleh warga yang melintas di Stadion Utama Riau, pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Pada tubuhnya ditemukan dua bekas tikaman, yaitu di leher dan perut. Warga pun langsung membawa warga Sumbar ini ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan tim medis.
Keterangan yang dirangkum dari kepolisian, Genta diduga adalah korban perampasan sepeda motor. Karena selain dilukai, motor milik korban juga raib. Ditenggarai, antara pelaku dan korban pada saat kejadian posisinya berboncengan, sehingga Genta mudah dilumpuhkan dari belakang.
"Kita sudah minta keterangan sejumlah saksi. Di lokasi ditemukan juga sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam korban," ungkap Kapolsek Tampan, Kompol Ari Setiawan Wibowo, Jumat malam.
Keterangan sementara yang didapat polisi dari korban, bahwa beberapa jam sebelum ditemukan kritis, Genta sempat bertemu seseorang di kawasan Sukajadi, tak berapa jauh dari kos-kosannya. Orang itu diakui dikenal dari Facebook. Tak lama setelahnya, Genta pun digiring ke Stadion Utama dan akhirnya dieksekusi di sana.
"Kondisi korban sudah siuman dan sudah bisa memberikan sedikit keterangan. Dari keterangan ini mudah-mudahan dapat segera meringkus pelakunya," tukas Kapolsek Tampan. ***
- See more at: http://www.goriau.com/berita/hukrim/genta-ditemukan-kritis-di-stadion-utama-usai-ditikam-begal-di-bagian-leher-dan-perut.html#sthash.BlgC1qk4.dpuf

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »