NTMC – Polda DIY Yogyakarta tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tewasnya seorang anggota Brimob Polda DI Yogyakarta, Bripka Iwan Rudiyanto yang dilaporkan terjadi lantaran menembak kepalanya sendiri usai mengumbar tembakan ke udara dalam kondisi mabuk malam tadi.
Kasubbid Penmas Polda DIY, Kompol Sri Sumarsih saat dikonfirmasi, menyampaikan “Kita tidak tinggal diam, tentu penyelidikan dilakukan dengan meminta keterangan saksi-saksi, penyelidikan terkait mencari kebenaran kejadian akibat bunuh diri atau hal lain. Polisi masih meminta keterangan saksi-saksi.
Saat ditanya sejauh mana penyelidikan yang dilakukan, Sumarsih tak berani berspekulasi. Sebab, yang berhak memberi keterangan adalah pimpinannya.
Kejadian bermula ketika seorang oknum Brimob Polda DIY tersebut tengah berkunjung ke rumah temannya di Kecamatan/Kabupaten Perworejo, Jawa Tengah pada Senin malam bersama tiga teman masing-masing berinisial Agung Permadi, Slamet Riyadi, dan Supriyono. Selama ngumpul, Bripka Iwan dan tiga temannya mengonsumsi minuman keras. Setelah itu, tiga teman Bripka Iwan pamit menuju rumah Supriyono di Kelurahan Sindurujan. Dan sekira pukul 22.30 WIB, Bripka Iwan menyusul teman-temannya di rumah Supriyono.
Setelah tiba di lokasi. Saat berada di teras rumah temannya, tiba-tiba Bripka Iwan mengeluarkan senja api dari tasnya. Dia sempat memain-mainkan senpi tersebut dan mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak dua kali. Kemudian, Bripka Iwan mengarahkan senpi ke kepala kanannya dan meletuskan tembakan.
Proyektil yang keluar dari senpi menembus kepala Bripka Iwan dan selanjutnya menembus kaca rumah. Kejadian ini membuat tiga teman Bripka Iwan kaget dan langsung melapor ke polisi lalu lintas terdekat. Bripka Iwan yang bersimbah darah lalu dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo dan di rumah sakit ia dinyatakan meninggal.
Dari polisi kejadian, barang bukti yang diamankan di antaranya senpi yang dipakai Bripka Iwan, tas pinggang berisi sebungkus rokok dan 20 butir amunisi, dan selongsong peluru.