![]() |
Kompas |
Kendari - Truk pengangkut sembako bernomor polisi DD 9598 AS terbalik di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (12/11/2012). Kecelakaan itu terjadi saat sopir truk, Suherman (53) berniat memundurkan kendaraannya ke Jalan Kakatua Kelurahan Sodohoa, namun roda belakang bagian kanan truk terperosok ke dalam selokan dan menginjak alas yang sudah lapuk.
Akibatnya, truk yang baru saja tiba dari Makkasar terbalik dan membuat sembako di dalam truk berhamburan di jalan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan itu mengakibatkan jalan poros macet. Pasalnya, truk sepuluh roda itu menguasai setengah bahu jalan.
Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, sopir truk mengalami luka ringan di bagian tangan kanan, sedangkan empat rekannya yang lain tidak mengalami luka-luka. "Saya kaget sekali sebab saat masuk ke lorong banyak kendaraan yang parkir, jadi saya mundurkan kendaraan tiba-tiba saya rasakan muatan sebelah kanan terasa berat, kemudian saya lihat ban belakang sudah tertanam, sehingga truk tidak bisa saya kendalikan dan jatuh mi," ungkap Suherman.
Salah seorang pengguna jalan, Marwan mengatakan, kecelakaan tersebut mengganggu pengguna jalan lain, apalagi di saat hari kerja seperti ini saat ini. "Bagaimana tidak terganggu dengan keberadaan truk yang berada di pinggir jalan, apalagi truk itu dekat fasilitas kantor dan jalan raya. Bisa saja terjadi kecelakaan," ungkap Marwan.
Akibatnya, truk yang baru saja tiba dari Makkasar terbalik dan membuat sembako di dalam truk berhamburan di jalan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan itu mengakibatkan jalan poros macet. Pasalnya, truk sepuluh roda itu menguasai setengah bahu jalan.
Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, sopir truk mengalami luka ringan di bagian tangan kanan, sedangkan empat rekannya yang lain tidak mengalami luka-luka. "Saya kaget sekali sebab saat masuk ke lorong banyak kendaraan yang parkir, jadi saya mundurkan kendaraan tiba-tiba saya rasakan muatan sebelah kanan terasa berat, kemudian saya lihat ban belakang sudah tertanam, sehingga truk tidak bisa saya kendalikan dan jatuh mi," ungkap Suherman.
Salah seorang pengguna jalan, Marwan mengatakan, kecelakaan tersebut mengganggu pengguna jalan lain, apalagi di saat hari kerja seperti ini saat ini. "Bagaimana tidak terganggu dengan keberadaan truk yang berada di pinggir jalan, apalagi truk itu dekat fasilitas kantor dan jalan raya. Bisa saja terjadi kecelakaan," ungkap Marwan.