NTMC POLRI - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas di wilayah Jambi dengan membudayakan tertib berlalu lintas di jalan raya.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik Kampus (OPAK) IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Dalam kegiatan tersebut Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Chiko Ardwiatto SIK, M. Hum melalui Kasubdit Kamsel AKBP Mardiono, SH, S.IK memberikan materi terkait Budaya taat hukum bagi mahasiswa dalam berlalu lintas.
Dikatakan bahwa saat ini angka kecelakaan lalu lintas sudah cukup memprihatinkan, dimana berdasarkan dari data WHO kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu pembunuh tertinggi selain penyakit mematikan yang lainnya.
Dan saat ini Indonesia pada peringkat ke-5 angka kecelakaan lalu lintas tertinggi diantara negara-negara lainnya. Untuk itu perlu perhatian khusus terkait kecelakaan lalu lintas dan pada saat ini telah digulirkan program pemerintah yaitu RUNK (Rencana Umum Nasional Keselamatan) dengan tujuan mengurangi 80 % angka kecelakaan lalu lintas dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan keselamatan jalan terbaik di Asia Tenggara.
Demikian halnya di wilayah Jambi bahwa hampir tiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan rata-rata yang terlibat kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda motor dengan rata-rata umur pada usia produktif antara 17 – 30 tahun.
Tentunya hal ini perlu perhatian bersama, tidak hanya pihak Kepolisian maupun instansi terkait lainnya tetapi juga para mahasiswa sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan cara membudayakan tertib berlalu lintas yang baik dan benar serta mengurangi pelanggaran lalu lintas karena kecelakaan lalu lintas pasti diawali dengan adanya pelanggaran lalu lintas. Banyak hal yang memyebabkan kecelakaan lalu lintas seperti :
1. Pengemudi tidak terbiasa melihat rambu- rambu lalu lintas;
2. Kurang paham/mengerti terhadap rambu – rambu yang terpasang;
3. Tidak peduli dengan pengguna jalan lainnya;
4. Tidak mau mengalah (egois) dijalan;
5. Tidak paham etika berlalu lintas;
6. Melebihi batas kecepatan (ngebut).
Dalam kegiatan tersebut, Mardiono membagikan tips berkendara yang baik dan benar kepada para mahasiswa yaitu TRI SIAP :
1. Siap menaati peraturan berlalu lintas;
2. Siap kondisi pengemudi;
3. Siap kondisi kendaraan.
1. Pengemudi tidak terbiasa melihat rambu- rambu lalu lintas;
2. Kurang paham/mengerti terhadap rambu – rambu yang terpasang;
3. Tidak peduli dengan pengguna jalan lainnya;
4. Tidak mau mengalah (egois) dijalan;
5. Tidak paham etika berlalu lintas;
6. Melebihi batas kecepatan (ngebut).
Dalam kegiatan tersebut, Mardiono membagikan tips berkendara yang baik dan benar kepada para mahasiswa yaitu TRI SIAP :
1. Siap menaati peraturan berlalu lintas;
2. Siap kondisi pengemudi;
3. Siap kondisi kendaraan.