JAKARTA
- Uji coba sistem lawan arah atau contraflow Cawang-Rawamangun yang
dimulai pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB
mengalami hambatan. Contraflow hanya bertahan selama dua jam lebih.
Menurut Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jazari, sistem lawan arah pada jalur itu dihentikan lantaran terjadi kemacetan KM 7+000 dari arah Tanjung Priok menuju Cawang.
"Uji coba contraflow pagi ini berjalan kurang sukses karena banyak truk besar yang jumlahnya juga banyak," kata Jazari .
Saat dimulai pada pukul 06.00 WIB pagi tadi, lanjut Jazari, awalnya arus lalu lintas tampak stabil dan berjalan lancar. Namun, memasuki sekitar pukul 08.30 WIB, kemacetan mulai timbul dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebaliknya arus Jagorawi masih berjalan lancar.
"Dua arah itu harus lancar, sekalipun ramai harus tetap lancar dari dua arah yang berlawanan," ujar Jazari.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali mengenai penerapan contraflow Cawang-Rawamangun. Menurutnya, belum bisa ditentukan apakah besok contraflow akan tetap dilanjutkan atau tidak.
"Kita akan pertimbangkan lagi untuk penerapannya besok. Kita rapat sore ini dan langsung diputuskan dilanjutkan atau tidaknya," tutup Jazari.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat meninjau selama setengah jam pada pukul 07.30 WIB untuk mengontrol uji coba contraflow tersebut. Sebanyak 30 personel polisi lalu lintas dikerahkan untuk mengatur contraflow Cawang-Rawamanung.
Menurut Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jazari, sistem lawan arah pada jalur itu dihentikan lantaran terjadi kemacetan KM 7+000 dari arah Tanjung Priok menuju Cawang.
"Uji coba contraflow pagi ini berjalan kurang sukses karena banyak truk besar yang jumlahnya juga banyak," kata Jazari .
Saat dimulai pada pukul 06.00 WIB pagi tadi, lanjut Jazari, awalnya arus lalu lintas tampak stabil dan berjalan lancar. Namun, memasuki sekitar pukul 08.30 WIB, kemacetan mulai timbul dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebaliknya arus Jagorawi masih berjalan lancar.
"Dua arah itu harus lancar, sekalipun ramai harus tetap lancar dari dua arah yang berlawanan," ujar Jazari.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali mengenai penerapan contraflow Cawang-Rawamangun. Menurutnya, belum bisa ditentukan apakah besok contraflow akan tetap dilanjutkan atau tidak.
"Kita akan pertimbangkan lagi untuk penerapannya besok. Kita rapat sore ini dan langsung diputuskan dilanjutkan atau tidaknya," tutup Jazari.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat meninjau selama setengah jam pada pukul 07.30 WIB untuk mengontrol uji coba contraflow tersebut. Sebanyak 30 personel polisi lalu lintas dikerahkan untuk mengatur contraflow Cawang-Rawamanung.