
Jakarta - Polsek Metro Gambir akhirnya berhasil menangkap empat bandit perampasan sepeda motor di Jalan Petamburan dan Kebon Jeruk yang selama ini telah menjadi buron, Minggu (18/8/2014) dini hari. Mereka dikenal dengan sebutan kelompok "Bonzer".
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
Polsek
Metro Gambir akhirnya berhasil menangkap empat bandit perampasan sepeda
motor di Jalan Petamburan dan Kebon Jeruk yang selama ini telah menjadi
buron, Minggu (18/8/2014) dini hari. Mereka dikenal dengan sebutan
kelompok "Bonzer".
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
- See more at: http://www.humas.polri.go.id/siaran-pers/Pages/Polsek-Metro-Gambir-Tangkap-Empat-Bandit-Perampas-Sepeda-Motor-di-Kebon-Jeruk1.aspx#sthash.ktS25FDI.dpuf
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
- See more at: http://www.humas.polri.go.id/siaran-pers/Pages/Polsek-Metro-Gambir-Tangkap-Empat-Bandit-Perampas-Sepeda-Motor-di-Kebon-Jeruk1.aspx#sthash.ktS25FDI.dpuf
Polsek
Metro Gambir akhirnya berhasil menangkap empat bandit perampasan sepeda
motor di Jalan Petamburan dan Kebon Jeruk yang selama ini telah menjadi
buron, Minggu (18/8/2014) dini hari. Mereka dikenal dengan sebutan
kelompok "Bonzer".
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
- See more at: http://www.humas.polri.go.id/siaran-pers/Pages/Polsek-Metro-Gambir-Tangkap-Empat-Bandit-Perampas-Sepeda-Motor-di-Kebon-Jeruk1.aspx#sthash.ktS25FDI.dpuf
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
- See more at: http://www.humas.polri.go.id/siaran-pers/Pages/Polsek-Metro-Gambir-Tangkap-Empat-Bandit-Perampas-Sepeda-Motor-di-Kebon-Jeruk1.aspx#sthash.ktS25FDI.dpuf
Polsek
Metro Gambir akhirnya berhasil menangkap empat bandit perampasan sepeda
motor di Jalan Petamburan dan Kebon Jeruk yang selama ini telah menjadi
buron, Minggu (18/8/2014) dini hari. Mereka dikenal dengan sebutan
kelompok "Bonzer".
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
- See more at: http://www.humas.polri.go.id/siaran-pers/Pages/Polsek-Metro-Gambir-Tangkap-Empat-Bandit-Perampas-Sepeda-Motor-di-Kebon-Jeruk1.aspx#sthash.ktS25FDI.dpuf
Pejabat Sementara (PJS) Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Mustakakim, menceritakan awal peristiwa tersebut, saat itu para korban sedang melakukan Saur On The Road (SOTR) di kawasan Jalan MH, Tamrin, Jakarta Pusat, 21 Juli lalu.
"Waktu itu, empat pelaku E, R, Akiw, dan IR melakukan perampasan terhadap enam korban melakukan SOTR di kawasan itu," katanya, Selasa (19/8/2014) dini hari.
Tak terima perlakuan para pelaku, dua orang korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian hebat. Akibatnya para pelaku membacok dua korban yang melawan. "Dua orang korban melawan, mereka (pelaku) membacok korban di bagian punggung," ucapnya.
Melihat temannya yang berlumuran darah, empat korban langsung melarikan diri sembari menyelamatkan dua rekannya yang terlibat perkelahian dan meninggalkan enam unit sepeda motor milik korban di lokasi. "Karena takut, sepeda motor mereka ditinggalin," bebernya.
Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan, petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer (Kebon Jeruk) di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk, namun pihaknya belum bisa menangkap dedengkotnya.
"Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan akhirnya kita mengamankan empat orang dari para pelaku yang melakukan perampasan. Kita sedang kejar panglimannya," tutupnya.
Dari para pelaku, Polisi menyita dua sepeda motor yakni Honda Viersa dan Vespa yang diketahui milik para korban perampasan saat itu.
- See more at: http://www.humas.polri.go.id/siaran-pers/Pages/Polsek-Metro-Gambir-Tangkap-Empat-Bandit-Perampas-Sepeda-Motor-di-Kebon-Jeruk1.aspx#sthash.ktS25FDI.dpuf