NTMC - Terkait upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselataman serta tertib berlalu lintas, Kepala Bin Opsnal DitLantas Polda Jawa Tengah AKBP Imam Basuki meningkatkan patroli lalu lintas, terutama di lokasi rawan dan jam kecelakaan.
Hal tersebut dilakukan, berdasarkan bukti serta merujuk data yang diungkapkan dalam jangka waktu enam bulan terdapat 1.514 warga meninggal karena kecelakaan, jika dirata-rata per bulan korban meninggal kecelakaan lebih dari 250-an orang.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Benyamin menyampaikan, dalam sehari rata-rata empat hingga lima orang lebih meninggal karena kecelakaan lalu lintas atau 150 orang meninggal di jalanan Jawa Tengah.
Pada triwulan pertama terdapat 4.060 kejadian yang mengakibatkan 708 nyawa melayang lalu pada triwulan kedua terdapat 4.902 kejadian yang menelan korban 806 jiwa. Faktor dominan penyebab human error dan korban berprofesi swasta dengan usia 16 tahun hingga 30 tahun, sementara kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan lalu lintas adalah sepeda motor.
Belum lagi memasuki musim hujan masyarakat perlu waspada longsor dan sebagainya. Banyaknya korban usia sekolah juga memaksa polisi terus memberi penyuluhan ke pelajar dan klub otomotif.