Kapolda Jatim Launching Aplikasi Android "WAR dan Kentongan Online"

16:27
NTMC POLRI - Teknologi pada era globalisasi yang menuntut efisiensi dan efektifitas dalam pelayanan public tidak terkecuali pada bidang keamaman dan pelayanan kepolisian. Penerapan tekhnologi informasi dalam komunikasi semakin signifikan seiring dengan transformasi kehidupan dunia kedalam informasi society.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, MSI melakukan inisiatif  inovasi pelayanan public berbasis teknologi.
Program aplikasi android We Are Ready dan kentongan online Polres Jember diharapkan sebagai langkah percepatan membuat lompatan terobosan untuk menjadi solusi pelayanan publik yang lebih mendekatkan dengan harapan  masyarakat.
Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji, SH, MH resmi melaunching program aplikasi berbasis android “We Are Ready dan Kentongan Online” pada acara Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional IV 2016 di GOR Perjuangan 45 Polije Jl. Mastrip, Tegal Gede, Kec. Sumbersari, Kab. Jember. Sabtu siang (07/05/2016)
Saya bangga terhadap Kapolres Jember yang telah melakukan upaya kerjasama yang baik di bidang Terkhnologi bersama Perguruan Tinggi guna menciptakan inovasi teknologi informasi di bidang Kepolisian“, Ungkap Kapolda Jawa Timur saat memberi sambutannya.
Launching program WAR dan kentongan online digelar bersamaan dengan KRI Regional IV 2016, Acara ini juga dihadiri oleh Dirjen Dikti Prof.  Intan Ahmad, Phd, Bupati Jember Dr. Faida, Rektor Polije dan diramaikan oleh ribuan Mahasiswa yang datang dari 34 PTN/PTS untuk memberikan support pada kegiatan ini.
Uji coba program ini berlangsung sukses dilakukan oleh Bupati Jember dr. Faida, MMR, bersama Kapolda Jatim dan didampingi oleh Dirjen Dikti dan Kapolres Jember.
Saat ditemui para awak media usai acara launching menurut Kapolda Jatim Program ini sangat bagus dan tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di Polres lain yang ada di Jawa Timur.
Makanya aplikasi ini kita kaji dulu. Jika sudah oke, seluruh Polres di Jawa Timur bisa menggunakan aplikasi seperti ini”, tegas Irjen Pol Anton Setiadji, SH, MH.
Sementara itu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Prof. intan Ahmad, Phd, juga mengapresiasi dan mendukung program tersebut “Dengan Program ini, polisi dan masyarakat semakin dekat dan bisa datang kapan saja saat dibutuhkan,”ungkap Dirjen Dikti.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »